Alpas Fellas pasti pernah bermimpi dalam tidur, bukan? Tentunya tidak semua mimpi dapat diingat saat kita terbangun. Tapi, ada beberapa mimpi yang sangat intens sehingga saat bangun mimpi tersebut dapat diingat dengan baik. Sebenarnya, apa ya fenomena tersebut? Fenomena tersebut dinamakan vivid dream, yaitu kondisi saat mimpi yang terjadi terasa sangat nyata. Pernahkah kamu mengalaminya, Alpas Fellas?
Sebelumnya, perlu diketahui tidur itu melalui dua tahap, yaitu Rapid Eye Movement (REM) dan Non Rapid Eye Movement (NREM). Fase NREM adalah fase saat tidur belum terlalu lelap. Fase ini ditandai dengan pikiran dan mental berada di tengah tidur dan setengah sadar. Sementara itu, REM merupakan kondisi saat tidur sudah lelap. Mimpi biasanya terjadi di fase ini. Namun, mimpi juga dapat muncul pada fase NREM meskipun umumnya paling sering terjadi pada fase REM. Di dalam fase REM, mimpi yang muncul biasanya sangat emosional dan visual. Selain itu, para peneliti juga berpendapat tidur REM dapat mengatur suasana hati, fungsi dan kinerja kognitif.
Pada masa pandemik COVID 19 ini, tentu saja akan ada perubahan pada tidur, baik dari pola tidur, mimpi, dan perubahan lainnya. Perubahan tersebut tentu saja dapat memiliki dampak positif dan negatif. Salah satu keunikan yang terjadi pada pandemik ini, beberapa orang melaporkan mengalami vivid dream. Sehingga, mereka mampu mengingat mimpi tersebut dengan lebih jelas dan nyata. Hal ini dapat terjadi karena stres dan rasa cemas pada masa pandemik meningkat, sehingga dapat berdampak pada mimpi yang dialami.
Sebenarnya, apa yang menyebabkan terjadinya vivid dream? Sampai sekarang, para pakar belum mengetahui penyebab jelasnya. Namun, mimpi disebut memiliki kaitan dengan memori. Vivid dreams sendiri dapat berdampak positif dan negatif. Mimpi yang muncul juga dapat bervariasi, baik bersifat realistis maupun fantasi. Selain itu, faktor-faktor lain seperti kecemasan, stres, gangguan tidur, atau penggunaan obat tertentu juga disebut memiliki kaitan dengan terjadinya vivid dream. Mengalami vivid dream sebenarnya wajar terjadi dan tak perlu dikhawatirkan. Namun, vivid dream dapat berpengaruh negatif apabila terjadi selama beberapa waktu tertentu dan mengganggu tidur, sehingga kesehatan mental dapat terganggu. Vivid dream sendiri dapat diatasi dengan menjaga kesehatan, mengatasi stres dan kecemasan, atau intervensi medis. Jika vivid dream dirasa mengganggu dan berdampak negatif pada kesehatanmu, pastikan kamu berkonsultasi pada pakar agar masalah tersebut dapat diatasi.
Ditulis Oleh: Kinanti Priscilla Natalie
Sumber:
Cirino. E. (2018, June 26). What’s Causing My Vivid Dream? Retrieved from: https://www.healthline.com/health/vivid-dreams-causes
Gibson, R. (2020, May 1). What Dreams May Come: Why you’re Having More Vivid Dreams During the Pandemic. Retrieved from: https://www.theconversation.com/what-dreams-may-come-why-youre-having-more-vivid-dreams-during-the-pandemic-137387