5 Tips Ubah Harmful Self-Talk Menjadi Helpful Self-Talk

Alpas Fellas, pernahkah kamu berhadapan dengan situasi buruk dan malah memperburuk suasana dengan menambahkan harmful self-talk pada diri sendiri? Harmful self-talk dapat berbentuk berbagai jenis, seperti misalnya distorsi kognitif. Apa itu? Distorsi kognitif adalah kesalahan dalam berpikir yang membuat kita berbicara dengan diri sendiri dengan cara yang tidak rasional. Sebenarnya harmful self-talk ini dapat diubah menjadi helpful self-talk, lho. Hal ini bisa dimulai dengan menetapkan niat dan tidak memihak diri sendiri. Kita bisa belajar memperlakukan diri sendiri dengan belas kasih yang sama dengan semua orang.

Berikut 5 situasi umum dimana kita dapat mengubah Harmful Self-Talk menjadi Helpful Self-Talk :

Ketika kamu tidak mengatakan apa yang kamu ingin katakan

Harmful : “Kenapa aku bereaksi seperti itu padanya? Aku bodoh. Seharusnya aku tidak melakukan hal seperti itu.”

Helpful : “Akan lebih baik jika aku bisa mengatakan apa yang tepat dan sesuai dengan interaksi saat itu. Sayangnya interaksi berlangsung begitu cepat dan akan egois kalau aku mengharapkan kesempurnaan dari diriku dengan cara itu.”

Ketika kamu bereaksi berlebihan terhadap apa yang dilakukan atau dikatakan oleh orang lain

Harmful : “Apa yang salah denganku? Aku terlalu berlebihan dalam bereaksi dan selalu melakukan itu. Aku benci diriku.”

Helpful : “Kupikir aku agak sedikit berlebihan dalam menanggapi sesuatu, tapi nggak apa-apa. Lain kali aku akan mencoba untuk berpikir dulu sebelum berbicara.”

Ketika kamu merasa diabaikan oleh orang lain

Harmful : “Pasti dia berpikir kalau aku tidak menarik atau tidak sejalan dengannya.”

Helpful : “Mungkin dia nggak menyapaku karena sedang terburu-buru atau sibuk. Mungkin ia sedang sakit atau sedih sehingga tidak berminat untuk mengobrol denganku.”

Ketika kamu merasa kecewa dengan teman baikmu

Harmful : “Aku nggak akan pernah lagi berbicara dengannya. Dia aja nggak peduli denganku kenapa juga aku harus peduli dengannya?”

Helpful : “Oke, aku akan mencoba mengobrol beberapa kali lagi dengannya sebelum menganggap persahabatan ini tidak akan berhasil.”

Ketika kamu mengkritik orang lain

Harmful : “Ah, semua laki-laki sama saja. Aku benci dengan mereka.”

Helpful : “Laki-laki sebenarnya sama saja seperti orang lain. Ada beberapa yang baik, tapi ada beberapa juga yang kurang baik. Menggeneralisir semua laki-laki itu sama saja bukanlah hal yang tepat dan itu bisa membuatku merasa buruk dengan diriku sendiri.”

Cara seseorang untuk berkata kepada diri sendiri juga bisa memengaruhi kesehatan mental lho, Fellas. Tidak apa jika kita merasa gagal di suatu kondisi, tapi jangan sampai jadi sesuatu yang tidak baik untuk kesehatan mentalmu, ya. Selamat mencoba tips kali ini, Fellas!

 

Ditulis oleh : Raihani Haurannisa

Sumber : Bernhard, J. (2019, August 23). How Turn Harmful Self-Talk to Helpful Self-Talk. Retrieved from: https://www.psychologytoday.com/intl/blog/turning-straw-gold/201904/how-turn-harmful-self-talk-helpful-self-talk

Write a comment