Penanganan OCD (Obsessive Compulsive Disorder) umumnya mengutamakan menjalani konsultasi dengan tenaga profesional kesehatan mental. Tapi, ada lho beberapa strategi self-help yang dilakukan untuk membantu menghadapi gejala OCD sehari-hari. Apa saja itu, Alpas Fellas? Yuk, disimak!
Cari tahu fakta dan informasi tentang OCD
Strategi self-help OCD yang paling penting adalah belajar dan memahami sebanyak-banyaknya mengenai gangguanmu sendiri. OCD merupakan kondisi kronis yang membutuhkan manajemen gejala sehari-hari, bukan hanya fokus terhadap pemulihan sempurna. Memiliki kondisi kronis membuatmu harus menjadi sosok yang paling paham dengan kondisimu sendiri. Mengedukasi diri dengan informasi adalah langkah pertamanya.
Belajar atasi stres dengan efektif
OCD dan stres seringkali datang bersamaan. Meski banyak cara coping yang bisa dipilih untuk mengatasi stres, tidak semua strategi coping itu efektif untuk menangani stres dan OCD. Contoh coping stress yang baik dan penting itu seperti apa? Jawabannya adalah tidur yang cukup, makan teratur, minum obat yang diresepkan secara rutin, dan berolahraga ataupun bermeditasi.
Pelajari juga cara mengatasi rasa cemas
Tak hanya stres, rasa cemas berlebihan juga sering dialami dengan OCD. Rasa cemas dapat muncul karena berbagai sebab. Bisa jadi karena obsesi, konsekuensi dari kondisi OCD, atau masalah sehari-hari. Lalu, bagaimana rasa cemas diatasi? Cobalah analisa seberapa tinggi kemungkinan hal-hal yang membuatmu cemas benar terjadi. Setelah itu, putuskan seperti apa cara coping yang bisa dilakukan jika skenario terburuk tersebut menjadi kenyaatan.
Praktekkan teknik relaksasi
Pemicu utama gejala OCD adalah stres dan cemas sehingga menenangkan tubuhmu penting dilakukan. Yoga, meditasi, berjalan di alam, deep breathing bisa menjadi contoh cara untuk membuat tubuhmu merasa lebih rileks. Kamu juga bisa coba teknik rileksasi pernapasan yang pernah Alpas tulis di sini.
Berolahraga
Ketika kamu merasa cemas, tubuhmu mengeluarkan suatu hormon yang bernama kortisol. Hormon ini baik kalau levelnya rendah, namun apabila tinggi bisa membahayakan lho, Fellas. Nah, berolahraga rutin bisa menjaga kadar hormon kortisol secara normal serta membawa manfaat lainnya.
Apresiasi dirimu sendiri untuk setiap kemajuan
Belajar untuk hidup dengan OCD tentu membutuhkan waktu. Berfokus pada pemulihan memang penting, tapi tidak ada salahnya lho apabila kamu istirahat sejenak dan mengapresiasi dirimu. Karena, baik itu kemajuan kecil atau besar, kamu telah berhasil mencapai hal-hal tersebut.
Coba terapi alternatif lain
Misalnya seperti obat-obatan herbal yang telah semakin populer di Eropa dan Amerika Utara. Banyak orang dengan gangguan kecemasan seperti OCD telah mencoba terapi alternatif ini. Tentunya, konsultasikan dahulu dengan psikolog atau psikiatermu sebelum memulai perawatan herbal apapun itu, ya!
Ditulis Oleh: Raihani Haurannisa
Sumber: Kelly, O (2019, September 19). Self-Help Strategies for Living With OCD. Retrieved from: https://www.verywellmind.com/ocd-self-help-2510625
WebMD Medical Reference (2018, February 09). Tips for Living With OCD. Retrieved from: https://www.webmd.com/mental-health/mental-tips-living-with-ocd#1