5 Tips untuk Hadapi Keadaan Setelah Kehilangan Pekerjaan

Pandemi COVID-19 telah berdampak besar terhadap seluruh bidang kehidupan. Salah satu yang terkena dampak adalah bidang bisnis dan ekonomi. Banyak perusahaan mengalami penurunan pemasukan yang signifikan akibat kekurangan pembeli, dan mengakibatkan banyak bisnis kecil yang tutup. Selain itu, banyak perusahaan yang juga mengambil langkah PHK akibat kondisi ini. Isu lain pun muncul di tengah wabah: banyak orang kehilangan pekerjaannya.

Kehilangan pekerjaan tidak pernah menjadi hal yang mudah untuk dialami. Tanpa pekerjaan, sulit untuk mendapatkan pemasukan demi bertahan hidup. Banyak orang merasa kehilangan jati dirinya karena mengaitkan pekerjaannya dengan identitas diri dan self-esteem. Tak heran jika banyak individu yang akhirnya mengalami kecemasan atau depresi.

Melalui dukungan dari orang tersayang, Alpas Fellas tentu bisa menghadapi kondisi kehilangan pekerjaan dengan lebih baik. Beberapa tips ini mungkin bisa membantu Fellas menghadapi keadaan setelah kehilangan pekerjaan:

 

 

Menyadari dan mengakui kehilangan tersebut

Sadari bahwa kehilangan pekerjaan adalah memang sebuah keadaan yang traumatis. Seluruh perasaan yang kamu rasakan saat ini adalah reaksi yang normal dan valid. Cobalah untuk mengakui kehilangan tersebut. Tidak apa-apa jika kamu merasa overwhelmed dengan apa yang kamu rasakan. Namun, dibandingkan tenggelam dalam kesedihan sendirian, buatlah kesempatan untuk terhubung kembali dengan hal yang kamu suka lakukan namun tidak punya waktu sebelumnya. 

 

 

Jangan tahan gejolak perasaanmu

Takut, sedih, marah, kebingungan, dan terkejut. Semua perasaan seperti campur aduk. Mengalami berbagai macam perasaan tersebut adalah siklus yang normal untuk dialami. Percayalah bahwa pada akhirnya kamu akan mengalami tahap adaptasi. Tapi, jangan hadapi sendirian saja ya, Fellas. Jangan segan untuk minta bantuan dan bercerita dengan orang terdekat.

 

Jangan terjebak dalam kekalahan diri

Hindari perilaku regresif yang dapat membuatmu terperangkap dalam siklus negatif. Jika kamu hanya tidur seharian, cobalah untuk perbaiki siklus tidurmu dan bangun lebih teratur. Dibandingkan mengisolasi diri, cobalah untuk bercengkrama dengan keluarga atau menghubungi temanmu. Buatlah upaya untuk mengelilingi dirimu dengan orang-orang yang mendukung dan menginspirasimu.

 

Prioritaskan self-care

Di kondisi seperti itu, ada baiknya kamu lebih berupaya untuk merawat dirimu. Mulailah dengan makan bergizi dan teratur, serta minum air putih dan tidur yang cukup. Cobalah untuk aktif bergerak di rumah, seperti melakukan olahraga atau peregangan sederhana. Meditasi juga bisa jadi alternatif untuk membantumu menurunkan stres dan rasa cemas yang dirasakan.

 

Bangun perspektif positif

Meskipun terasa sulit, kehilangan pekerjaan mungkin saja jadi kesempatanmu untuk mencoba hal-hal baru. Anggaplah bahwa kamu diberikan kesempatan untuk mengevaluasi karirmu dan memulai dari awal kembali. Kamu bisa merubah arah karirmu. Bahkan, ini mungkin adalah kesempatanmu untuk mengejar kembali impianmu.

 

Ditulis Oleh: Ria Khairunnisa

Sumber:

Smith, A. (2010, August 10). When Job Loss Strikes: How to Survive and Thrive. Retrieved from https://www.psychologytoday.com/us/blog/healthy-connections/201008/when-job-loss-strikes-how-survive-and-thrive

Warrell, M. (2016, March 24). Bouncing Back from Job Loss: The 7 Habits of Highly Effective Job Hunters. Retrieved from https://www.forbes.com/sites/womensmedia/2012/06/12/bouncing-back-from-job-loss-the-7-habits-of-highly-effective-job-hunters/

Wilding, M. (2018, July 08). 7 Steps to Surviving Job Loss. Retrieved from https://psychcentral.com/blog/7-steps-to-surviving-job-loss/

Write a comment