Alpas Fellas, pernah mendengar istilah overthinking? Pasti sering ya. Kalau rumination, pernah tidak? Mungkin yang satu ini belum terlalu familiar. Nah, kesamaan dari keduanya adalah, termasuk ke dalam jenis-jenis pikiran negatif.
Sebagai seorang manusia, sangat wajar bagi kita untuk memiliki pikiran-pikiran negatif. Hal tersebut terjadi karena kita tidak selalu bisa mengontrol apa yang ingin kita pikirkan, Alpas Fellas. Bahayanya, pikiran-pikiran negatif ini dapat menjadi stressor bagi diri kita. Kebanyakan dari kita mungkin akan memikirkan stressor tersebut dengan harapan bisa mengontrolnya. Padahal, ketika terlalu lama dipikirkan, energi kita akan habis hanya untuk memikirkan sesuatu yang bahkan mungkin belum terjadi. Yuk, kenali pola-pola pikiran negatif di bawah ini!
Negative Rumination
Dalam psikologi, ruminasi merupakan kecenderungan seseorang untuk memikirkan pengalaman mereka di masa lalu secara berlebihan. Melakukan refleksi diri memang baik, Fellas. Namun ketika dilakukan secara berlebihan serta berulang kali, hal tersebut dapat menyebabkan seseorang merasa stres dan khawatir. Orang yang mengalami ruminasi biasanya hanya akan berfokus terhadap penyebab serta konsekuensi dari suatu hal dan bukan berfokus untuk mencari solusi.
Overthinking
Overthinking terjadi ketika kita memikirkan berbagai macam kemungkinan untuk sesuatu yang akan kita lakukan. Kita akan mencoba membayangkan setiap kemungkinan dan apa yang mungkin terjadi agar dapat memilih langkah yang tepat dan berfokus untuk menghindari resiko serta masalah.
Loh bukannya bagus, ya? Nah, yang jadi masalah adalah ketika overthinking kita akan mencoba mengontrol apa yang tidak dapat dikontrol. Overthinking akan menyebabkan kita kehilangan momen menyenangkan dari setiap situasi. Pada akhirnya, kita akan terjebak dalam satu hal yang sama.
Cynical Hostility
Cynical hostility merupakan cara berpikir yang dicirikan dengan kemarahan dan ketidakpercayaan terhadap orang lain. Kita akan melihat orang lain sebagai ancaman dan menginterpretasikan perilaku orang lain dengan cara yang buruk. Contohnya, seseorang akan menganggap bahwa orang yang berjalan lambat di depannya sengaja agar dia kesal, atau teman yang berbuat baik karena menginginkan sesuatu yang lebih. Hal ini, jika berlebihan, dapat mengganggu hubungan kita dengan orang lain. Selain itu dalam kesehatan, dapat meningkatkan tekanan darah dan berkaitan dengan penyakit jantung.
Ditulis oleh: Alya Salsabiila
Sumber:
Eagleson, N. (2019, March 13). Rumination: How to find the way to problem-solving without Overthinking? Retrieved June 26, 2020, from https://www.optimisticlearner.com/rumination-overthinking/
Greenberg, M. (2017, August 29). 3 Negative Thinking Patterns to Avoid – What to Do Instead. Retrieved June 26, 2020, from https://www.psychologytoday.com/us/blog/the-mindful-self-express/201708/3-negative-thinking-patterns-avoid-what-do-instead