Kesulitan untuk konsisten menjalankan kebiasaan baru memang seringkali dirasakan oleh banyak orang. Salah satunya, kebiasaan baru untuk bisa berolahraga rutin. Padahal, telah tersedia berbagai sumber daya yang dibuat untuk membantu kita dalam mewujudkannya. Misalnya, seperti life coaches, pembicara motivasi, atau berbagai produk yang didesain untuk membuatmu tetap konsisten.
Tapi, tenang saja, Fellas. Faktanya, sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa ada cara yang lebih efektif, mudah, serta murah untuk bisa membantu kita dalam berolahraga rutin. Penelitian menunjukkan bahwa dibandingkan memotivasi diri sendirian, menyalin strategi yang teman kita gunakan bisa memberikan dorongan tambahan yang dibutuhkan.
Pada penelitian tersebut, 1.028 partisipan merupakan individu yang ingin bisa lebih rutin dalam berolahraga. Sebelum memulai penelitian, mereka ditanya berapa jam yang dihabiskan oleh mereka untuk berolahraga pada 1 minggu sebelumnya. Setelah ditanya, partisipan tersebut kemudian diberikan 1 dari 3 kondisi secara acak.
Pada kelompok pertama, partisipan diberikan kondisi “copy-paste”. Mereka diminta untuk memperhatikan bagaimana teman-temannya memotivasi diri untuk berolahraga. Mereka juga dapat bertanya langsung kepada temannya mengenai strategi dan tips yang digunakan.
Pada kelompok kedua, partisipan diberikan kondisi kontrol “quasi-yoked”. Partisipan diberikan tugas untuk membantu tim peneliti belajar mengenai sebuah cara atau strategi yang efektif untuk memotivasi diri dalam berolahraga. Tim peneliti tidak menyebutkan mengenai teman.
Lalu yang terakhir adalah kelompok tiga. Kelompok ini merupakan kelompok kontrol yang diberikan kondisi yang sederhana saja. Yaitu, tidak ada pesan atau tugas yang diberikan sama sekali oleh tim peneliti.
Partisipan kemudian diminta untuk menjelaskan strategi apa yang rencananya akan mereka gunakan minggu depan untuk lebih rutin berolahraga. Khususnya pada kelompok pertama, mereka diminta untuk merangkum strategi yang mereka salin dari teman. 1 minggu berikutnya, semua partisipan pun ditanya berapa jam yang dihabiskan untuk berolahraga. Mereka juga ditanya seberapa besar motivasi yang dirasakan untuk olahraga dari skala 1 hingga 5.
Lalu, bagaimana hasilnya? Ternyata, kelompok dengan kondisi “copy-paste” lebih termotivasi untuk berolahraga, dan menghabiskan lebih banyak waktu untuk berolahraga dibandingkan dua kelompok lainnya. Kelompok “copy-paste” merasa bahwa strategi yang mereka gunakan jauh lebih berguna, mereka lebih berkomitmen dengan strategi tersebut, dan mendapatkan interaksi sosial dengan orang lain yang berolahraga.
Hasil penelitian ini sangat masuk akal. Fellas mungkin pernah dengar ungkapan tentang sulitnya konsisten berolahraga karena kurang relevan dengan diri kita. Sedangkan, jika kita menemukan strategi menarik dari lingkungan atau teman yang bisa lebih relevan, maka kemungkinan kita untuk berkomitmen dengan strategi tersebut akan jauh lebih tinggi. Nah, sudah terpikir untuk merencanakan strategi baru bersama teman terdekat, Fellas?
Ditulis oleh: Ria Khairunnisa
Sumber:
Reynolds, E. (2020, June 11). Struggling To Stick To A Workout Routine? Copying Your Friends Might Help. Retrieved from https://digest.bps.org.uk/2020/06/11/struggling-to-stick-to-a-workout-routine-copying-your-friends-might-help/