Data statistik menunjukan bahwa 67% dari milenial dan 56% generasi X lebih banyak melakukan belanja online. Hasil penelitian lainnya juga menunjukkan bahwa setengah dari pengeluaran adalah pengeluaran yang tidak direncanakan. Nah, sebenarnya apa ya yang seringkali membuat kita kalap saat berbelanja? Sebuah trik psikologi yang bernama efek Gruen mungkin adalah penyebabnya.
Efek Gruen berprinsip bahwa pengunjung yang dibanjiri dengan berbagai sensasi saat mengunjungi toko, akan memiliki mindset belanja yang berubah. Efek Gruen digunakan untuk ‘memanipulasi’ dan membangun pengalaman belanja pengunjung sehingga mereka ingin berbelanja lebih banyak. Toko-toko menggunakan berbagai trik (seperti lighting atau posisi produk) yang memungkinkan pengunjung untuk melihat lebih banyak produk dan meningkatkan niat belanjanya.
Namun, efek Gruen tak hanya berlaku pada toko fisik, tetapi juga bisa diterapkan dalam berbelanja online. Berikut adalah trik situs online dalam menerapkan efek Gruen agar pengunjung lebih banyak membeli produk-produknya.
Warna Situs
Warna situs web memiliki pengaruh dalam mempengaruhi perilaku pembeli, terutama pada penggunaan warna biru. Warna biru cenderung meningkatkan kenikmatan dan kemudahan saat berselancar di situs web belanja online. Penelitian juga menemukan bahwa warna biru dapat meningkatkan perlindungan pelanggan terlepas dari harga produknya. Sementara warna merah membuat pelanggan lebih sensitif terhadap harga saat sales atau discount.
Situs yang interaktif
Situs yang memungkinkan untuk berinteraksi dengan produk seperti memberikan tampilan 360 derajat dan pembesaran detail ternyata berpengaruh terhadap perilaku berbelanja. Hal itu akan mereplikasi pengalaman secara sensorik seakan sedang berada di toko fisik aslinya.
Kategorisasi Produk
Pengorganisasian produk kedalam subkategori memberikan kesan variasi produk yang lebih besar. Selain itu, memudahkan menemukan produk yang dicari lebih cepat. Penelitian telah menemukan bahwa variasi yang lebih besar dapat memberikan kesan positif dan memungkinkan kembalinya mereka untuk berbelanja semakin besar.
Navigasi situs
Sebuah studi baru menunjukan bahwa navigasi situs memiliki dampak besar pada niat pembelian. Pengunjung hanya ingin klik maksimal 3 kali untuk mendapatkan informasi yang relevan baginya.
Tunjukkan barang yang trending
Menunjukan barang yang memiliki penjualan yang tinggi akan bekerja lebih baik dalam penjualan produk.
Optimalkan penggunaan thumbnail
Sebagian situs web menampilkan thumbnail dalam kotak persegi panjang yang bekerja untuk mereplikasi gerakan mata dalam membaca teks. Pengunjung lebih lama memproses gambar yang ada ditengah atau bagian kiri bagi mereka yang terbiasa membaca dari kiri ke kanan. Sehingga, bantu pengunjung mencari produk populer dengan meletakkan gambar di tengah atau bagian kiri tersebut.
Hanya dengan mengetahui bagaimana toko memanipulasi pembeli, dapat membantu kamu untuk lebih mengkontrol diri. Jangan sampai terjebak dengan gaya hidup yang impulsif ya, Fellas.
Ditulis Oleh: Syifa Ul-Haq
Sumber:
Nn. (2018, April 10). The Psychology of Buying Online. Retrieved from https://www.propeller.co.uk/news/psychology-of-buying-online
Stillman, J. (2018, December 21). Understand the Psychology of Impulse Buying So You Can Resist (or Exploit) It. Retrieved from https://www.inc.com/jessica-stillman/understand-psychology-of-impulse-buying-so-you-can-resist-or-exploit-it.html