Self-Control yang Buruk Ternyata Bisa Menyebabkan Perasaan Kesepian

Tahukah Fellas kalau kesepian bisa jadi lingkaran setan? Yup, seperti yang disebutkan pada beberapa studi, kepribadian dapat meningkatkan kemungkinan kita merasakan kesepian dan kesepian dapat memengaruhi kepribadian kita.Nah, salah satu faktor yang menyebabkan kesepian adalah rendahnya self-control lho, Alpas Fellas. Rangkaian penelitian yang dilakukan oleh tim Tilburg University, Belanda, menyebutkan bahwa kegagalan dalam mengendalikan diri dapat menyebabkan pengucilan yang akhirnya bisa mengakibatkan kesepian.

Penelitian mengenai survei terhadap godaan dan perasaan kesepian

Penelitian ini menggunakan data dari 2.710 partisipan yang terlibat. Tim penelitian melihat satu titik dimana partisipan menanggapi pernyataan mengenai pengendalian diri yaitu “Saya mampu menahan godaan”. Tidak hanya itu, partisipan juga harus menanggapi pernyataan mengenai kesepian yaitu “Saya sering merasa kosong.”

Peneliti juga meneliti berdasarkan tipe kepribadian dari teori sifat Big Five Personality dan melihat variabel yang berhubungan dengan kesepian. Mulai dari jenis kelamin, usia, dengan siapa partisipan tinggal atau apakah tinggal sendiri, pendidikan, pekerjaan, dan pendapatan. Hasilnya menunjukkan bahwa self-control dapat meningkatkan resiko kesepian lebih tinggi. Dalam Big Five Porsonality, rendahnya level ekstraversi dan keramahan terhadap orang lain bisa meningkatkan resiko kesepian. Dua aspek tersebut dimiliki oleh setiap orang dengan kadar yang berbeda. Tidak hanya itu, stabilitas emosi yang rendah juga bisa menyebabkan seseorang mengalami kesepian.

Penelitian mengenai pendapat terhadap studi kasus

Partisipan dengan tingkat self-control rendah diberikan pernyataan bahwa seseorang yang memiliki masalah keuangan membeli sebuah handphone baru meskipun orang tersebut tidak membutuhkannya. Pada partisipan dengan self-control yang tinggi diberikan pernyataan bahwa seseorang tersebut bisa menahan godaan untuk tidak membeli handphone. Kemudian tiap partisipan diminta untuk membayangkan orang tersebut akan menjadi rekan kerja barunya. Partisipan diberikan pertanyaan apakah mereka akan menjalin hubungan pertemanan dengan orang tersebut.

Hasil mengungkapkan bahwa partisipan dengan kondisi self-control yang rendah cenderung mengucilkan rekan kerjanya karena mereka menganggap orang tersebut egois. Mereka juga menganggap bahwa orang tersebut memiliki perilaku berbahaya dan kurang prososial. Penelitian juga mengungkapkan bahwa orang dengan kontrol diri yang rendah dilaporkan sering mengalami pengucilan dan merasa kesepian karena kondisi tersebut.

Secara keseluruhan, seseorang yang kurang mampu mengontrol diri dapat berperilaku egois atau melakukan hal yang berbahaya. Alpas Fellas tentu akan lebih senang jika dihadapkan dengan rekan kerja atau pasangan yang mampu mengendalikan dirinya. Saat seseorang tidak mampu mengontrol diri, maka ia akan dikucilkan oleh lingkungan.

Penjelasan lainnya adalah mereka yang rendah dalam mengontrol diri dapat mengucilkan diri mereka sendiri. Contohnya adalah ketika seseorang merasa bersalah atau malu setelah kehilangan kontrol diri, mungkin orang tersebut memilih menarik diri. Tujuan dari menarik diri adalah untuk mengatasi perasaan bersalah dibanding merasa takut dikucilkan oleh orang lain.

 

Ditulis oleh: Uswah Ainiyya

Diedit oleh: Qurrota Aini

Sumber:

Reynolds, E. (2021, June 2). Poor Self-Control Can Lead To Feelings Of Loneliness. Retrieved from: https://digest.bps.org.uk/2021/06/02/poor-self-control-can-lead-to-feelings-of-loneliness/

Write a comment