Self Awareness: Penting untuk Kita Mengenal Diri Sendiri

Sudahkan Alpas Fellas “sadar” akan diri sendiri? Atau malah memiliki kesadaran diri yang terlalu tinggi, sampai selalu memikirkan penilaian orang lain dan membuat stres? 

Self awareness alias kesadaran diri ternyata penting untuk dipahami, Fellas! Berdasarkan definisinya, kesadaran diri berarti sadar akan berbagai aspek diri yang berbeda, termasuk sifat, perilaku, dan perasaan. Kesadaran diri adalah keadaan psikologis saat diri sendiri menjadi fokus perhatian. Lewat self awareness, kita jadi lebih tahu mengenai kemampuan, potensi, dan kelemahan yang ada pada diri. Sebenarnya sejak bayi, kita telah memiliki kesadaran ini, lho.

Ada dua jenis kesadaran diri, yaitu Kesadaran diri Publik dan Kesadaran Diri Pribadi. 

Kesadaran Diri Publik

Kesadaran ini sering muncul dalam situasi ketika orang menjadi pusat perhatian, seperti ketika memberikan presentasi atau berbicara dengan sekelompok teman. Jenis kesadaran diri ini seringkali memaksa orang untuk mematuhi norma-norma sosial. Ketika kita sadar bahwa kita sedang diawasi dan dievaluasi, kita sering mencoba berperilaku dengan cara yang dapat diterima secara sosial. Kesadaran diri ini juga dapat menyebabkan kecemasan terhadap evaluasi. Kita menjadi tertekan, cemas, atau khawatir tentang bagaimana kita dipersepsi oleh orang lain.

Kesadaran Diri Pribadi

Jenis ini terjadi ketika orang menjadi sadar akan beberapa aspek diri sendiri. Misalnya, ketika Fellas melihat wajah sendiri di cermin, atau sakit perut saat menyadari bahwa kita lupa belajar untuk ujian penting. Jantung berdebar ketika melihat seseorang yang disuka juga merupakan contoh kesadaran diri pribadi. 

Nah, self awareness yang terlalu tinggi kadang dapat membuat kita tidak nyaman, Fellas. Pernahkah Fellas merasa semua orang memperhatikan kita, menilai tindakan, dan menunggu untuk melihat apa yang akan kita lakukan selanjutnya? Keadaan kesadaran diri yang meningkat ini dapat membuat kita merasa canggung dan gugup. Dalam banyak kasus, perasaan ini hanya sementara dan muncul dalam situasi ketika kita “berada dalam sorotan.” Namun, bagi sebagian orang, kesadaran diri yang berlebihan dapat mencerminkan kondisi kronis, seperti gangguan kecemasan sosial (social anxiety disorder).

Kesadaran diri jelas penting dalam membantu kita memahami diri sendiri dan bagaimana kita berhubungan dengan orang lain. Sadar diri juga memungkinkan Fellas untuk mengevaluasi diri. Namun, jika Fellas merasa bahwa kesadaran diri malah memiliki pengaruh negatif, Fellas bisa mencoba melakukan refleksi dan berdiskusi. Misalnya Fellas mengalami peningkatan stres dan kecemasan, atau merasa harus menghindari situasi yang mungkin membuat diri terlihat buruk atau memalukan. Jangan malu untuk mempelajari apa yang dapat Fellas lakukan untuk mengatasi perasaan ini, ya!

 

Ditulis oleh: Qurrota Aini

Sumber: Cherry, K. (2019, November 08). Retrieved from: https://www.verywellmind.com/what-is-self-awareness-2795023

Write a comment