Apa Penyebab Seseorang Mengalami Mimpi Buruk yang Berulang?

“Kapan terakhir kali kamu dapat tertidur tenang?~”

Fellas apakah lirik lagu Secukupnya dari Hindia ini relevan dengan situasimu akhir-akhir ini? Ketika kamu mengalami mimpi buruk dan terjadi tidak hanya sekali tapi berulang kali, membuat tidurmu akan jadi tidak tenang. Kondisi ini bukanlah hal baru dalam dunia psikologi meskipun belum ada penelitian yang mampu mengungkapkan arti dan penyebabnya secara pasti. Mimpi buruk berulang didefinisikan sebagai mimpi tidak menyenangkan yang dialami terus menerus dalam jangka waktu yang lama.

Jika kamu penasaran mengapa seseorang bisa mengalami mimpi buruk berulang, berikut beberapa kemungkinan penyebabnya:

Kebutuhan pada aspek psikologis

Kebutuhan psikologis yang tidak terpenuhi ada aspek otonomi atau kemandirian mandiri, kompetensi, dan keterkaitan dengan orang lain. Jika kebutuhan tersebut terpenuhi, akan mendukung well-being atau kesejahteraan diri dan perkembangan diri seseorang. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa individu yang merasa frustasi terkait kebutuhan psikologisnya akan lebih sering mengalami mimpi buruk.

Pengaruh zat dan obat-obatan

Obat-obatan, alkohol, atau zat tertentu yang dikonsumsi cenderung mempengaruhi kerja kimiawi otak dan meningkatkan kemungkinan untuk mengalami mimpi buruk berulang. Penelitian menemukan bahwa konsumsi pengobatan terapeutik seperti obat penenang, beta-blocker, dan amfetamin paling sering dikaitkan dengan pengalaman mimpi buruk berulang.

Mengalami PTSD

Salah satu simtom dari Post-Traumatic Stress Disorder yang paling umum dialami ialah memiliki mimpi buruk. Orang-orang dengan gangguan ini sering mengalami pengulangan kejadian traumatis di dalam mimpi yang tidak berkaitan langsung pengalaman traumatis tersebut.

Mengalami BPD

Borderline Personality Disorder (BPD) merupakan gangguan mental yang ditandai dengan memiliki isu pada gambaran diri, kesulitan mengelola emosi dan perilaku, serta pola relasi yang tidak stabil. Sebanyak 49% individu yang memiliki gangguan BPD melaporkan bahwa mereka memiliki mimpi buruk.

Gangguan pada Mimpi

Sebagian orang yang mengalami mimpi buruk berulang dapat sesuai dengan diagnosis dari gangguan mimpi buruk (Nightmare Disorder, berdasarkan DSM 5). Gangguan psikologis ini ditandai dengan mimpi berulang yang berkaitan dengan menghindari ancaman atau bertahan hidup dari bahaya. Selain itu, mudah terjaga dan cepat terbangun dari mimpi buruk serta merasa kesulitan atau terganggu pada bidang sosial, pekerjaan, dan lainnya.

Nah, itulah informasi tentang mimpi buruk berulang, kemungkinan penyebab, dan kondisi psikologis yang dialami. Masa pandemi seperti sekarang ini intensitas bermimpi terutama yang buruk mungkin meningkat karena kita berada dalam situasi yang tidak menentu. Kecemasan dan perasaan tidak nyaman lainnya yang muncul sangat mempengaruhi keadaan mental kita, termasuk yang terjadi saat tertidur. Jika Fellas mengalami mimpi buruk berulang sehingga mengganggu kegiatan sehari-hari, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater, yaa.

Ditulis oleh: Prisca Julian

Diedit oleh: Fathin Nibras

Sumber: Morin, Amy. (2020, October 21). Why Do I have Recurring Nightmares? Retrieved from: https://www.verywellmind.com/why-do-i-have-recurring-nightmares-4846336

Write a comment