5 Pelajaran Berharga dari Atlet Olimpiade Simone Biles

Alpas Fellas, siapa yang kemarin mengikuti euphoria Olimpiade Tokyo 2020? Jika mengikuti, pasti sudah tidak asing dengan atlet cabang olahraga senam artistik Simone Biles. Ia memutuskan mundur dari putaran final olimpiade untuk lebih fokus dengan kondisi kesehatan mentalnya. Salut, hebat sekali ya, Fellas! Membuat keputusan seperti itu pasti tidaklah mudah.

Nah, berkat sikap heroiknya ini Alpas ingin merangkum hal yang dapat dipelajari dari sosok Simone Biles. Tentunya yang berkaitan dengan kesehatan mental. Disimak ya!

Kondisi mental bukan penghalang kesuksesan

Simone Biles membuktikan kepada dunia bahwa ia tetap bisa sukses meskipun memiliki masalah kesehatan mental. Setelah diagnosis kesehatan mentalnya diketahui publik 2016 silam, ia mengambil sikap aktif menentang stigma kesehatan mental. Terlepas dari masa lalu yang menyebabkan ia depresi, kini Biles telah menjadi atlet terkenal di dunia.

Kondisi mental dapat berdampak ke lingkungan

Pada posisi ini keputusan Biles tidak hanya berdampak untuk dirinya sendiri. Ia sadar bahwa kondisi kesehatannya yang rapuh dapat berdampak negatif pada dirinya dan rekan satu timnya. Baginya keputusan tersebut dilakukan untuk membantu dirinya dan timnya. Salut ya Fellas, terlepas dari kondisinya, ia masih peduli dengan orang lain.

Semua orang hidup dengan tekanan

 

 

 

 

 

 

Terlepas dari pujian yang diterima oleh para atlet, tentunya mereka punya tekanannya masing-masing. Tekanan untuk selalu tampil prima, mengkondisikan pikiran mereka agar tetap fokus, hingga bangkit dari kekalahan. Mereka mungkin terlihat tangguh, namun kita tidak pernah tahu tekanan apa yang mereka alami. Tidak hanya atlet, begitupun orang lain. So be kind!

Trauma kolektif yang membangun kesadaran

Selain terbuka tentang kondisi mentalnya, Biles juga berbicara tentang trauma pelecehan seksual yang ia terima dari mantan dokternya, Larry Nassar. Tidak mau orang lain merasakan hal yang sama, Biles ikut terlibat membantu para penyintas pelecehan seksual untuk dapat speak-up. Keren!

Kesenjangan penanganan masalah kesehatan fisik dan mental

Alih-alih dipuji karena aksi heroiknya, Biles justru dicap sebagai orang yang mempermalukan negaranya. Ini membuktikan bahwa stigma mengenai kesehatan mental masih ada. Orang cenderung menganggap masalah kesehatan mental tidaklah seserius masalah kesehatan fisik. Karena hal ini, ribuan orang berjuang dengan kondisi kesehatan mentalnya secara diam-diam karena takut mencari bantuan dan menodai reputasi mereka.

Itu dia hal-hal yang dapat dipelajari dari Simone Biles. Semoga informasi ini bermanfaat, Alpas Fellas!

 

 

 

 

 

Ditulis oleh: Rachma Fitrianing Lestari

Diedit oleh: Nani Yuliani

Sumber:

Ali, S. (2021, July 28). 5 mental health lessons we can learn from Simon Biles. Psychology Today. Retrieved from: https://www.psychologytoday.com/intl/blog/modern-mentality/202107/5-mental-health-lessons-we-can-learn-simone-biles

Write a comment