Di Amerika, bulan Mei dikenal sebagai Mental Health Awareness Month. Kampanye ini merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh Mental Health America. Tema yang dipilih untuk tahun ini adalah body image (citra tubuh) dan dampaknya bagi perkembangan kesehatan mental seseorang. Semua orang mulai dari usia remaja hingga dewasa tentu mempunyai pandangan bentuk tubuh yang ideal versinya masing-masing. Seringkali kita memandang diri tidak lebih baik dari orang lain. Entah merasa terlalu kurus, terlalu gemuk, dan tidak pernah mencapai apa yang diinginkan. Akhirnya pemikiran tersebut membuat minder diri sendiri dan tidak jarang merasa tertekan karena tidak memiliki tubuh yang dianggap ideal.
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, citra tubuh erat kaitannya dengan kesehatan mental. Secara psikologis, saat seseorang puas dengan citra tubuh yang dimiliki, maka akan semakin tinggi tingkat kesejahteraan mental seseorang. Jennifer Dyl, PhD, dari Bradley Hospital and Brown Medical School mengungkapkan bahwa seseorang yang mempunyai citra tubuh yang rendah rentan mengalami gangguan makan, kecemasan, hingga depresi.
Namun untuk mendapatkan kepuasan itu tidak mudah karena seringkali seseorang terpapar banyak pandangan dan kampanye tentang citra tubuh yang ideal. Biasanya mereka mengatakan bahwa seseorang yang cantik atau tampan adalah mereka yang memiliki kulit putih, kurus, berbadan tinggi, dan wajah rupawan. Jika kriteria tersebut tidak ada pada diri seseorang maka seseorang akan merasa tidak disukai banyak orang dan stres. Hal ini disebabkan karena tekanan akan keinginan-keinginan yang kita buat sendiri berdasarkan persepsi lingkungan. Kenyataannya, citra tubuh yang ideal bukanlah seperti itu, Fellas. Kamu akan tetap bisa menjadi produktif meski bukan dengan tubuh yang kurus, berkulit putih, dan standar keliru lainnya.
Alpas Fellas, menjadi bahagia tidak harus tampan dan cantik seperti orang lain. Karena jika kita puas dengan apa yang ada di dalam diri, itu akan jauh lebh membahagiakan dibanding harus mengikuti perkataan yang dibuat oleh orang lain. Oleh karena itu, yuk kita lebih menghargai tubuh dengan menerima segala keadaannya. No matter what, every piece of you is beautiful, Alpas Fellas. ❤
Sumber:
nn. (2019). Body image – a key to better mental health. Mental health Foundation.Retrieved from: https://www.mentalhealth.org.uk/blog/body-image-key-better-mental-health?bblinkid=152527097&bbemailid=13276502&bbejrid=1014166806
Lifespan.(2006). Negative Body Image Related To Depression, Anxiety And Suicidality. Retrieved from: www.sciencedaily.com/releases/2006/06/060606224541.htm