Bukan Kesepian, Memilih Menyendiri Ternyata Bermanfaat Untuk Dirimu

Menyendiri tidak berarti merasakan sepi. Apa Fellas setuju dengan kalimat tadi? Tak bisa dipungkiri bahwa kesendirian memang sering mendapat stigma negatif. Para ahli biasanya memuji konektivitas sosial; yang terkait dengan kekebalan tubuh, resiliensi, dan kehidupan yang lebih panjang. Di sisi lain, kesendirian sering disamakan dengan kesepian. Penelitian menunjukkan bahwa isolasi sosial meningkatkan risiko penyakit jantung, kegelisahan, depresi, bahkan kematian dini.

Ada peningkatan bukti bahwa sejumlah waktu berkualitas untuk diri sendiri ternyata sangat penting untuk kesejahteraan psikologis. Nah, apa saja manfaat menyendiri?

 

Meningkatkan konsentrasi dan memori

 

Ketika kita bekerja dalam kelompok, ada fenomena bernama social loafing. Kita berupaya lebih sedikit untuk menghafal informasi karena punya asumsi bahwa ada orang lain yang akan berusaha lebih banyak. Karenanya mengerjakan hal-hal secara sendiri dapat membantu kita memusatkan perhatian, yang dapat meningkatkan daya ingat.

 

Menjadikan minat kita sebagai prioritas

 

Menyendiri adalah bagian penting dari pengembangan diri dan memberi kita peluang untuk membuat pilihan kreatif tanpa khawatir tentang pendapat orang.

 

Meningkatkan kreativitas

 

Penelitian telah menemukan bahwa orang sering lebih baik dalam memecahkan masalah yang sulit ketika mereka bekerja sendiri. Kerja kelompok kadang membuat kita menyesuaikan diri dengan kerumunan, sementara bekerja sendiri mendorong inovasi tanpa tekanan sosial tambahan.

 

Meningkatkan hubungan

 

Hubungan sering kali menjadi lebih kuat ketika setiap orang mempunyai waktu untuk mengurus diri mereka sendiri. Memiliki sistem pendukung sosial memang penting untuk kesehatan mental, tetapi sesekali menyendiri dapat membantu kita untuk lebih menghargai koneksi.

 

Ketika seseorang mengalami masalah hidup yang besar, waktu untuk menyendiri dapat memberikan kelegaan dari tekanan sosial

 

Menyendiri dapat menghasilkan kondisi pikiran yang berenergi dan lebih bahagia. Menyendiri juga dapat meningkatkan kemandirian dan kepercayaan diri pada kemampuan seseorang untuk mengatasi masalah tanpa selalu bergantung pada dukungan sosial.

 

Kesempatan untuk refleksi diri

 

Ketika kita mengalami perubahan kehidupan yang drastis, menyendiri dapat memberikan waktu untuk pengambilan keputusan. Kita juga dapat memproses perasaan dan pikiran secara tenang.

Ingat bahwa menyendiri dan kesepian adalah dua hal yang berbeda, Fellas. Menyendiri berarti meluangkan waktu untuk diri sendiri di antara interaksi sosial yang teratur. Sementara kesepian terkait dengan pengucilan meskipun menginginkan hubungan sosial. Menyendiri akan bermanfaat selama kita tetap mempertahankan koneksi sosial.

Tentu saja, menyendiri tidak berarti kita harus benar-benar lepas dari segala bentuk rangsangan eksternal. Kuncinya adalah untuk terlibat dalam kegiatan yang memungkinkan kita merasakan kesunyian batin. Beberapa orang dapat mencapai perasaan ini sambil mendengarkan musik atau membaca buku, sementara yang lain mungkin memerlukan sesi meditasi. Kegiatan seperti solo traveling maupun menonton film sendiri juga dapat menjadi alternatif, Fellas 🙂

 

Ditulis oleh: Qurrota Aini

Sumber:

Cherry, K. (2019, September 3). Retrieved from: https://www.verywellmind.com/the-benefits-of-being-by-yourself-4769939

Sreenivasan, S. & Weinberger, L. (2018, December 8). Retrieved from: https://www.psychologytoday.com/intl/blog/emotional-nourishment/201812/the-benefits-spending-time-alone

 

Write a comment