Yuk Mengenal Melatonin, Hormon yang Pengaruhi Tidur Kita!

Alpas Fellas, pernah merasa kesulitan tidur? Ternyata, waktu tidur kita dipengaruhi oleh salah satu hormon dalam tubuh kita, yaitu melatonin. Tapi, bagaimana sih melatonin mempengaruhi waktu tidur kita? Yuk, simak penjelasan di bawah ini!

Melatonin merupakan hormon yang diproduksi oleh tubuh kita, tepatnya oleh kelenjar pineal yang terdapat pada otak. Melatonin memiliki fungsi regulasi bioritme pada tubuh yaitu kemampuan untuk memprediksi aspek-aspek kehidupan manusia melalui siklus sederhana.

Fungsi utama melatonin pada tubuh adalah untuk mengatur siklus siang dan malam atau sleep-wake cycles. Tubuh akan lebih banyak memproduksi melatonin pada saat gelap yang akan mengisyaratkan tubuh kita untuk bersiap tidur. Biasanya kadar melatonin akan meningkat ketika jam 9 malam. Ketika terang, produksi melatonin akan menurun dan tubuh kita dipersiapkan untuk bangun. Oleh sebab itu, terpapar terhadap cahaya pada malam hari dapat mempengaruhi jadwal tidur yang pada akhirnya akan mempengaruhi kesehatan kita.

Masa produksi melatonin akan berubah-ubah sepanjang tahun. Ketika musim panas, periode harian akan lebih singkat karena siang akan lebih lama dibandingkan malam. Ketika musim dingin, periode harian akan lebih lama. Selain itu, produksi melatonin akan menurun seiring dengan bertambahnya usia.

Gangguan pada kadar melatonin dapat menyebabkan masalah terkait tidur. Beberapa orang yang memiliki masalah dengan waktu maupun kualitas tidur memiliki kadar melatonin yang rendah dalam tubuhnya. Tapi Alpas Fellas harus tahu, melatonin bukan merupakan obat penenang atau sedatif. Melatonin akan membantu kita tidur dengan cara mengatur regulasi jam biologis tubuh untuk bangun dan tidur. Dia akan membantu kita untuk lebih cepat tidur dan meningkatkan jumlah tidur kita secara keseluruhan. Selain itu, melatonin juga dapat meningkatkan kualitas tidur serta mengurangi rasa kantuk ketika siang hari.

Jadi, melatonin sangat penting untuk tubuh kita. Kualitas tidur yang baik serta waktu tidur yang cukup akan meningkatkan mood. Tidak hanya itu, kinerja kerja di sinag hari jadi lebih semangat. Kesehatan yang meliputi metabolisme, pencernaan, dan nafsu makan jadi membaik. Dari tidur bisa berdampak ke banyak aspek diri, lho.

Sekarang Alpas Fellas pasti penasaran bagaimana cara meningkatkan kadar melatonin dalam tubuh kita, kan? Selain melalui suplemen yang diproduksi secara sintetis, akhir-akhir ini terdapat peningkatan perhatian ilmu pengetahuan terkait hubungan melatonin dan pola makan. Pada salah satu penelitian, ditemukan bahwa ceri dapat meningkatkan kadar melatonin dalam tubuh kita. Selain itu, biji anggur, tomat dan paprika, dan kacang kenari juga memiliki kadar melatonin yang tinggi.

Nah, sekarang sudah dapat gambaran kan tentang hormon melatonin? Semoga bermanfaat ya, Alpas Fellas!

 

Ditulis oleh: Alya Salsabiila 

Sumber:

Breus, M. J. (2017, September 15). How Melatonin Helps You Sleep. Retrieved March 7, 2020, from https://www.psychologytoday.com/us/blog/sleep-newzzz/201709/how-melatonin-helps-you-sleep

Melatonin: Uses, Side Effects, Interactions, Dosage, and Warning. (n.d.). Retrieved March 8, 2020, from https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-940/melatonin

Write a comment