Apakah Fellas sedang mengikuti drama terbaru Kim Soo Hyun dan Seo Ye Ji yang berjudul It’s Okay to Not Be Okay? Drama Korea tersebut menarik perhatian banyak orang karena jalan ceritanya yang tak biasa. Hal menarik lainnya adalah karakter kakak Kim Soo Hyun yang bernama Moon Sang Tae, merupakan penyandang autisme. Nah, apa sih autisme itu?
Autisme atau Autism Spectrum Disorder (ASD) merupakan salah satu gangguan perkembangan yang mempengaruhi kemampuan berkomunikasi dan interaksi sosial. Autisme juga disebut dengan gangguan spektrum. Hal ini dikarenakan banyaknya variasi gejala yang dialami individu, termasuk jenis dan tingkat keparahannya.
Autisme dapat didiagnosis pada usia berapapun. Umumnya, gejala autisme muncul dalam usia dua tahun pertama. Namun, pada kasus yang jarang terjadi, beberapa orang memiliki gejala yang samar hingga memasuki usia remaja atau dewasa.
Autisme umumnya ditandai dengan:
- Kesulitan dalam berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain. Seperti kurangnya kontak mata ketika berbicara atau respons yang lebih lambat atau tidak sesuai.
- Memiliki minat yang terbatas dan melakukan perilaku berulang. Seperti pengucapan kata atau frasa yang sama, minat kuat pada topik tertentu, atau tidak menyukai adanya perubahan rutinitas.
- Gejala lain yang mengurangi kemampuannya dalam berfungsi secara normal pada kehidupan sehari-hari
Meskipun begitu, individu dengan ASD memiliki kelebihannya juga. Mereka cenderung lebih rinci dalam mempelajari suatu hal, memiliki ingatan yang lebih tajam, atau pembelajar visual dan auditori yang kuat.
Penyebab dan Faktor Risiko
Meski belum diketahui penyebabnya secara pasti, faktor genetika dan lingkungan nampaknya sama-sama berperan dalam perkembangan gejala autisme. Adapun faktor risiko autisme meliputi:
- Memiliki saudara dengan ASD
- Pengaruh usia orang tua yang lanjut pada saat proses pembuahan
- Memiliki kondisi genetika tertentu, seperti sindrom Down atau sindrom Rett
- Berat lahir yang sangat rendah
Cara Perawatan dan Pengobatan
Hingga saat ini belum ditemukan obat yang dapat menyembuhkan ASD. Namun, perawatan dini sangat penting karena dapat membantu mengatasi kesulitan individu dan menggali serta memaksimalkan kemampuannya.
Umumnya, individu dengan ASD diberikan intervensi perilaku, psikologis, pendidikan, atau pengembangan keterampilan oleh orang-orang yang ahli. Program ini biasanya sangat terstruktur, intensif dan mungkin melibatkan orang terdekat individu dengan ASD.
Salah satu bentuk terapi autisme adalah Applied Behavioral Analysis (ABA). Terapi ini berfokus pada peningkatan perilaku spesifik seperti komunikasi, kebersihan, dan kompetensi dalam tugas-tugas domestik.
Terapi lainnya adalah terapi okupasi (OT) dan terapi integrasi sensorik. Kedua terapi ini berfokus pada keterampilan komunikasi verbal dan non verbal, input sensorik, gerakan motorik halus, dan pelaksanaan tugas sederhana.
Ditulis oleh: Nurul Izzatur R
Sumber:
Psychology Today. (2019, February 23). Autism Spectrum Disorder. Retrieved from: https://www.psychologytoday.com/intl/conditions/autism-spectrum-disorder
The National Institute of Mental Health Information Resource Center. (2018, March). Autism Spectrum Disorder. Retrieved from: https://www.nimh.nih.gov/health/topics/autism-spectrum-disorders-asd/index.shtml