Berpuasa di bulan Ramadan adalah kewajiban bagi setiap orang yang beragama Islam. Selain menahan diri dari lapar dan haus, mereka juga harus mampu menahan diri dari hawa nafsu. Berpuasa di bulan Ramadan memiliki banyak manfaat lho, Alpas Fellas. Mulai dari menjaga kesehatan secara fisik, mental, hingga fungsi sosial dan ekonomi. Apa saja ya manfaatnya?
Selama berpuasa, kita diharuskan untuk menahan diri dari amarah, mengumpat, dan mengurangi perilaku negatif lainnya. Keharusan ini membantu kita untuk meningkatkan kontrol diri dan kecerdasan emosi. Diharapkan efeknya dapat membentuk karakteristik yang baik dalam diri dan dapat menerapkan kebiasaan tersebut dalam kehidupan sehari-hari hingga setelah Ramadan.
Selain itu, Nikfarjam dkk (2015) menyatakan bahwa puasa dapat meningkatkan identifikasi diri, lebih bisa mengontrol stres, bertanggung jawab, dan mampu menumbuhkan empati. Hal ini juga sesuai dengan penelitian lain yang menyebutkan bahwa puasa Ramadan meningkatkan penghargaan terhadap diri sendiri (self-esteem), menurunkan kecemasan dan stres. Selain itu berpuasa juga meningkatkan fungsi sosial dimana itu semua berasal dari kepercayaan dan kedekatan yang dibangun kepada Tuhan dan pengalaman religius.
Sedangkan menurut Ahmad dkk (2015), berpuasa di bulan Ramadan dapat mengembangkan nilai-nilai spiritual, moral, dan sosial. Mereka yang jarang melakukan ramah tamah dapat berlatih melalui ajang buka bersama atau memberikan santunan kepada yang membutuhkan. Kebiasaan negatif seperti merokok pun dapat berkurang karena larangan untuk merokok saat sedang berpuasa.
Dalam penelitiannya juga disebutkan ternyata berbagai departemen kesehatan dan organisasi di Inggris telah menerapkan puasa Ramadan sebagai salah satu cara untuk mengurangi perilaku mengkonsumsi rokok, lho.
Puasa juga menumbuhkan manfaat dari segi sosial. Puasa Ramadan puasa berfungsi untuk membangun kesetaraan dan mengurangi gap kesenjangan sosial ekonomi. Bagi mereka yang berkecukupan, berpuasa juga menjadi ajang untuk merasakan apa yang biasanya dirasakan oleh mereka yang tidak mampu.
Ternyata, begitu banyak ya manfaat berpuasa di bulan Ramadan. Semoga bulan Ramadan ini menjadi ajang perbaikan diri menjadi lebih baik bagi kamu yang menjalankan puasa ya, Alpas Fellas.
Sumber :
Ahmad, S., Goel, K., Maroof, K. A., Goel, P., Arif, M., Abid, M. (2012). Psycho-social behaviour and health benefits of islamic fasting during the month of ramadan. Journal of Community Medicine & Health Education, 2(9).
Nikfarjam, M., Noormohammadi, M. R., Shahrekordi, E. M. (2015). The effect of fasting on emotional intelligence. National Journal of Laboratory Medicine, 4(4): 67-71.