Alpas Fellas, dalam kehidupan sehari-hari kita tidak pernah lepas dari berbagai masalah. Mulai dari memutuskan mau makan bubur atau roti ketika sarapan, tekena macet saat perjalanan menuju kampus/kantor, hingga mendapat tugas yang rumit dari dosen atau atasan. Akhirnya, kita harus mengerahkan tenaga, dalam hal ini pikiran dan perasaan, untuk mengatasi semua permasalahan yang sedang dialami.
Sama halnya dengan fisik, kekuatan mental kita punya batas tertentu dan berbeda pada setiap orang. Jika kita terlalu lama menanggung beban psikologis, nantinya akan muncul stres pada diri. Tidak hanya itu, kemampuan seseorang dalam mengelola stresnya pun dapat berdampak pada kehidupan sehari-hari. Sehingga setiap individu harus bisa mengatasi beban stres melalui strategi koping stres, Fellas.
Dalam psikologi strategi koping stres adalah cara atau strategi seseorang untuk menghadapi dan mengendalikan stres yang sedang dirasakan. Nah, apa saja strategi koping stres itu, ya?
Appraisal-Focused Coping Strategies
Ketika menghadapi stres, perasaan adalah aspek yang paling awal memberikan respon. Biasanya respon yang muncul membuat seseoran gmenjadi tidak nyaman. Salah satu cara untuk meredakannya adalah dengan menerimanya dan menenangkan diri.
Emotion-Focused Coping Strategies
Strategi koping stres jenis ini digunakan saat seseorang ingin mengubah emosi negatif menjadi positif atau berusaha menenangkan keadaan diri dari tekanan stres yang melanda. Contohnya saat diberi tugas yang sangat banyak dari dosen, lalu kamu mengubah persepsi kesal menjadi lebih positif. Kamu bisa mengubah mindsetmu bahwa dengan diberikan tugas yang banyak nantinya kamu jadi lebih menguasai materi yang sedang diberikan. Atau ketika kamu sedang merasa sedih, kamu memilih untuk bercerita dengan teman melepaskan keluh kesah.Strategi ini cukup ampuh ketika kamu menghadapi keadaan yang tidak bisa kamu kontrol sumber stresnya
Problem-Focused Coping Strategies
Selanjutnya, koping ini berfokus pada masalah dimana seseorang yang menggunakan koping ini langsung mencari solusi agar permasalahan yang dihadapi bisa segera selesai. Solusi yang digunakan harus menggunakan cara yang efektif dan efisien. Contohnya membuat daftar tugas apa saja yang harus dikerjakan dalam satu hari dan menentukan lama pengerjaannya. Berbicara kepada HRD perusahaan jika mengalami banyak tuntutan pekerjaan atau mendapat perlakuan tidak pantas. Atau menggunakan conflict-resolution strategi untuk mengatasi permasalahan di dalam suatu hubungan.
Ketiga strategi tersebut bisa kamu pakai keseluruhan atau hanya beberapa saja, Fellas, tergantung kebutuhan dan strategi mana yang membuatmu nyaman. Setelah tahu apa itu coping stress strategies, siap mulai mengendalikan stresmu, Alpas Fellas?
Ditulis oleh: RIfky Zacharis Diandrio
Sumber:
Scott, E. (2018, November 1). What Coping Strategies Can Help Manage Stress? Retrieved from: https://www.verywellmind.com/what-coping-strategies-are-effective-3144562