Jerawat: Si Kecil yang Ganggu Self Esteem Dirimu

Alpas Fellas, pernah jerawatan? Sepertinya sebagian orang pernah, ya. Jerawat merupakan kondisi pada kulit kita yang terjadi ketika folikel rambut tersumbat oleh minyak dan sel-sel kulit mati. Jerawat dapat muncul di wajah, dahi, dada, dan bagian tubuh lainnya. Pada umumnya, jerawat disebabkan oleh faktor hormon, keturunan, atau bahkan sebagai tanda stres.

Selain mempengaruhi estetika kulit, jerawat juga dapat mempengaruhi seseorang dalam aspek-aspek lain. Wah, apa aja tuh? Yuk, simak penjelasannya dibawah ini!

Tidak dapat dipungkiri, kita hidup di lingkungan yang sangat mementingkan penampilan. Hal ini akan menyebabkan kita untuk sangat perhatian akan penampilan. Jika terdapat sedikit saja kesalahan pada penampilan, kita akan langsung merasa tidak percaya diri.

Salah satu yang paling menjadi perhatian adalah jerawat di wajah. Tentu, karena ini adalah bagian tubuh kita yang paling jelas ditunjukkan sehari-hari kepada orang lain. Munculnya jerawat akan sangat mempengaruhi sebagian besar orang yang mengalaminya.

Ketika memiliki jerawat, seseorang akan merasa tidak merasa nyaman dan malu dengan kulit mereka. Pada beberapa orang, perasaan ini sangat kuat sehingga menyebabkan gangguan pada kehidupan sehari-hari. Dewasa ini, keadaan tersebut diperparah dengan maraknya penggunaan sosial media dan aplikasi photo editor. Ketika menyunting foto, seseorang akan berfokus terhadap kekurangan yang ada, sehingga yang dilihat adalah kekurangan dari diri mereka saja.  

Ada salah satu penelitian menyebutkan bahwa mereka yang berjerawat mengalami beban sosial, psikologis, dan emosional. Kondisi ini setara dengan orang yang mengalami masalah kesehatan fisik seperti epilepsi, diabetes, dan radang sendi.

Wah, mengejutkan nggak, Alpas Fellas? Maka dari itu, efek emosional dari jerawat jangan dianggap enteng, ya! Jerawat dapat menurunkan self-esteem seseorang dan dapat meningkatkan resiko dari depresi. Tidak jarang seseorang yang berjerawat menarik diri dari lingkungan sosial dan pekerjaan, minder untuk menjalin hubungan, dan jadi tidak produktif.

Sangat normal merasa down ketika memiliki jerawat, tapi kalau sampai mengganggu kehidupan sehari-hari, jangan segan untuk mencari bantuan profesional, ya!

Alpas Fellas bisa ke dokter kulit untuk berkonsultasi. Seiring dengan berkurangnya jerawat, terjadi juga peningkatan self-esteem dan kualitas hidup seseorang. Selain itu, Alpas Fellas juga bisa mencari support system yang dapat dijadikan teman bercerita agar tidak merasa terisolasi dan sendiri. 

Terakhir, walaupun normal jika ingin memiliki kulit tanpa jerawat, tapi Alpas Fellas harus ingat, ya, kalau beauty is not only skin deep. Jangan biarkan standar kecantikan yang diberikan oleh lingkungan sekitar menjadikan Alpas Fellas tidak percaya diri. Selama Alpas Fellas merasa nyaman, then you do you!

Write a comment