Bekerja tanpa henti atau tanpa istirahat tentunya bukanlah hal yang kita sukai. Selain bekerja, tentunya kita memiliki kegiatan lain yang senang kita lakukan. Hal ini bisa berarti kegiatan seperti berenang, menonton film, atau membaca buku. Tahukah Alpas Fellas, apabila kita memiliki cukup waktu untuk melakukan hobi kita, kepercayaan diri kita terkait pekerjaan di kantor dapat meningkat?
Kita semua pasti ingin memiliki sustainable career, yang dijelaskan sebagai keadaan saat karyawan merasa senang dan produktif selama ia bekerja. Seringkali, hal ini dikaitkan dengan adanya cukup waktu yang bisa kita habiskan dengan keluarga atau teman. Namun, sebuah studi menyatakan bahwa leisure activity atau hobi kita, juga berperan penting dalam terciptanya sustainable career. Apabila kita memiliki cukup banyak waktu untuk melakukan hobi kita, kepercayaan diri terhadap kemampuan kita dalam mengerjakan pekerjaan dapat bertambah. Lalu, hobi seperti apa yang dimaksud dalam studi ini?
Hobi yang dimaksud adalah hobi yang memang sering ditekuni dan bukan suatu hobi yang mirip dengan pekerjaan kita. Apabila hobi yang kita tekuni mirip dengan apa yang menjadi pekerjaan kita, hal ini dapat menurunkan kepercayaan diri kita dalam melakukan pekerjaan (detrimental effect). Para peneliti menemukan bahwa ketika partisipan menghabiskan waktu lebih lama dari biasanya untuk melakukan aktivitas santai mereka, kepercayaan mereka pada kemampuan mereka untuk melakukan pekerjaan mereka meningkat. Tapi ini hanya terjadi ketika mereka memiliki hobi serius yang berbeda dengan pekerjaan mereka, atau ketika hobi mereka mirip dengan pekerjaan mereka tetapi mereka hanya melakukannya dengan santai. Ketika hobi mereka serius dan mirip dengan pekerjaan mereka, maka menghabiskan lebih banyak waktu untuk itu sebenarnya memiliki efek yang merugikan, mengurangi kemanjuran diri mereka.
Seperti contoh, seorang peneliti memiliki hobi memanjat tebing. Hobi ini merupakan hobi yang sudah ia tekuni selama bertahun-tahun. Apabila ia memiliki waktu yang cukup banyak untuk memanjat tebing, hal ini dapat meningkatkan kepercayaan dirinya saat ia kembali bekerja nanti. Kegiatan memanjat tebing sangat berbeda dengan kegiatan yang sehari-hari peneliti lakukan pada pekerjaannya. Hal ini membuat sang peneliti dapat benar-benar beristirahat dan mengumpulkan kembali tenaga untuk bekerja pada hari berikutnya.
Lalu, apa yang bisa kita lakukan setelah mengetahui hal ini? Tentunya Alpas Fellas dapat berefleksi dan memikirkan, apa sih hobi yang Alpas Fellas sedang tekuni saat ini? Hal ini bisa kegiatan seperti merawat tanaman, memancing, atau juga menulis. Alpas Fellas dapat memberikan waktu yang cukup bagi Alpas Fellas untuk lebih menekuni kegiatan-kegiatan ini, sehingga Alpas Fellas dapat semakin produktif dalam mengerjakan pekerjaan kantor. Selain itu, fakta ini juga bisa membantu para leaders untuk mengingatkan subordinatnya agar memiliki kegiatan lain diluar pekerjaan mereka. Namun, kalau Alpas Fellas sudah sangat terbebani dengan pekerjaan kantor, ada baiknya Alpas Fellas bercerita kepada para profesional untuk mengatasi perasaan tersebut ya. Tetap semangat!
Ditulis oleh: Olga Meidelina
Sumber
Kelly, C. M., Strauss, K., Arnold, J., & Stride, C. (2020). The relationship between leisure activities and psychological resources that support a sustainable career: The role of leisure seriousness and work-leisure similarity. Journal of Vocational Behavior, 117, 103340. DOI https://doi.org/10.1016/j.jvb.2019.103340
Warren, M. (2019, Oct 7). Spending More Time On Your Hobbies Can Boost Confidence At Work — If They Are Sufficiently Different From Your Job. Retrieved from: https://digest.bps.org.uk/2019/10/07/spending-more-time-on-your-hobbies-can-boost-confidence-at-work-if-they-are-sufficiently-different-from-your-job/