Istilah Histrionic Personality Disorder mungkin terdengar tak familiar bagi Fellas dibandingkan dengan gangguan kepribadian lainnya. Histronic Personality Disorder umumnya ditandai dengan reaksi emosional berlebihan/dangkal, perilaku mencari perhatian dan juga manipulatif. Akibat dari kondisinya yang melakukan overdramatisasi di berbagai situasi membuat hubungan dengan orang lain seringkali bermasalah dan akhirnya berujung depresi.
Bagaimana gejala gangguan kepribadian ini terlihat?
Individu dengan gangguan ini akan menampilkan perilaku atau emosi berlebihan untuk mendapatkan pengakuan dan perhatian dari orang lain. Individu dengan Histronic Personality Disorder akan merasa tidak nyaman atau tidak dihargai jika mereka tidak menjadi pusat perhatian. Selain itu, mereka juga seringkali mendramatisasi diri dan bersandiwara untuk memanipulasi orang lain.
Gangguan ini akan menjadikan individu yang mengalaminya memiliki pemikiran yang cenderung self-centered. Seperti, menginginkan orang lain hanya memperhatikannya dan keinginan-keinginan tersebut menjadikan mereka melakukan segala hal untuk memenuhinya. Mereka juga menunjukkan perilaku menggoda di situasi yang tidak sesuai. Terdapat juga kecenderungan untuk mengalami suasana hati, pemikiran, dan kepercayaan yang cepat berganti. Hal ini membuat mereka mudah untuk terpengaruh oleh orang lain.
Penyebab dari Histronic Personality Disorder
Kepribadian merupakan kombinasi dari pemikiran, emosi dan perilaku yang membuatnya berbeda dengan yang lain. Pembentukan kepribadian pun biasanya adalah percampuran antara sifat kepribadian yang diturunkan oleh orangtua (gen) dan juga lingkungan tumbuh besarnya. Sehingga, penyebab pasti dari munculnya Histronic Personality Disorder pun sulit untuk disebutkan. Bisa jadi, orang dengan gangguan kepribadian ini memiliki gen yang membuat ia lebih rentan untuk memiliki gangguan kepribadian. Lalu, situasi kehidupannya memicu perkembangan pesat dari gangguan kepribadian tersebut.
Individu dengan gangguan kepribadian ini biasanya dapat berfungsi baik dalam lingkungan sosial atau pekerjaan. Mereka memiliki kecenderungan untuk mendramatisir situasi dan kesulitan menilai situasi mereka secara realistis. Sehingga, mereka akan menyalahkan orang lain dibandingkan bertanggung jawab atas kegagalan atau kekecewaan yang dialaminya. Selain itu, mereka juga haus akan hal baru dan excitement, mengakibatkan mereka seringkali berada di situasi beresiko. Berbagai perilaku tersebut akhirnya membuat mereka beresiko besar mengalami depresi.
Penanganan Histronic Personality Disorder
Psikoterapi tentunya menjadi penanganan paling tepat untuk gangguan kepribadian histronik ini. Individu dengan gangguan kepribadian ini mungkin lebih sulit dan menantang untuk ditangani, karena mereka bisa saja melebih-lebihkan gejala atau kemampuannya berfungsi. Mereka juga cenderung akan mencari penanganan ketika gangguan tersebut menyebabkan masalah/stres besar atau ketika gejala depresi menyerang. Namun, group therapy tidak direkomendasikan untuk penanganan gangguan kepribadian ini karena individu mungkin akan mencari perhatian dengan anggota lain dan melebihkan gejalanya.
Ditulis Oleh: Lutfia Dyah Ayu
Sumber:
Cherry, K. (2019, November 23). How to Recognize If Someone Has Histrionic Personality Disorder. Retrieved from https://www.verywellmind.com/histrionic-personality-disorder-2795445
nn. Histrionic Personality Disorder. (2019, February 22). Retrieved from https://www.psychologytoday.com/intl/conditions/histrionic-personality-disorder.