Crab Mentality: Perilaku Kepiting Adalah Cerminan Perilaku Manusia?

Alpas Fellas, pernahkah kamu melihat segerombolan kepiting berada dalam satu ember? Jika pernah, mungkin kamu memperhatikan perilaku kepiting yang saling bercapitan seperti sedang berebutan untuk keluar dari ember. Namun, apakah kamu pernah melihat ada satu kepiting yang berhasil keluar dari ember? Besar kemungkinan jawabannya adalah tidak. 

Mengenal crab mentality

Mengapa kepiting-kepiting tersebut tidak berhasil keluar dari ember? Sebenarnya itulah insting yang mencegah supaya tidak ada satupun dari mereka yang mampu  keluar dari ember. Fenomena kepiting bergerombol ini dapat dijelaskan dengan istilah crab mentality. Crab mentality adalah metafora pada perilaku kepiting yang jika disimpan dalam ember tidak akan memungkinkan kepiting lainnya untuk melarikan diri. 

Apa hubungannya perilaku gerombolan kepiting ini dengan manusia?

Crab mentality sangat mungkin dialami setiap orang karena adanya rasa iri. Pada manusia, crab mentality dianalogikan sebagai perilaku seseorang yang berusaha merendahkan orang lain yang dinilai lebih baik dalam suatu kelompok. Berbeda dengan kepiting, crab mentality pada manusia merupakan kecenderungan perilaku yang negatif. Crab mentality terjadi ketika seseorang gagal dan tidak ingin orang lain sukses, sekaligus menghalangi mereka yang berusaha untuk sukses.

Nah, sebenarnya ada beberapa cara yang bisa Alpas Fellas lakukan supaya terhindar dari crab mentality. Yuk, simak beberapa tips menghindari crab mentality!

 

  • Meningkatkatan self-awareness

Kesadaran dalam memahami diri sendiri adalah poin penting untuk tidak merasa iri dan terhindar dari crab mentality.

 

  • Memiliki kegigihan dalam bertindak

Kegigihan yang kita tanam membuat kita tidak mudah terhasut dan terpuruk karena orang lain.

 

  • Meningkatkan self-worth 

Self-worth adalah keyakinan yang dimiliki seseorang tentang diri sendiri. Ia menyadari bahwa dirinya berharga, terlepas dari pencapaian yang dimiliki. Nah, dengan keyakinan ini, orang lain akan sulit untuk mempengaruhi kalian, Alpas Fellas!

 

  • Mengetahui goals yang ingin diraih

Ketika kita tahu tujuan yang ingin kita raih, maka orang lain akan sulit untuk meruntuhkan kita. Justru bisa saja kita mempengaruhi orang lain untuk meraih goals mereka masing-masing. Jadi, sebelum take an act, kita harus paham tentang apa yang ingin kita raih

 

  • Selalu semangat dalam melakukan apapun

Semangat dan pantang menyerah harus ditanam dalam diri lho, Fellas! Kedua hal ini dapat membantu kita meraih apa yang kita inginkan

 

  • Bersedih jika gagal boleh saja, tetapi jangan larut dalam kesedihan

Take your time, take a deep breath, dan pelan-pelan menerima adalah langkah yang Fellas bisa lakukan jika menghadapi kegagalan. Ingat bahwa kita bisa maju dan berkembang, Fellas!

 

Ditulis oleh: Alma Fidelia R.F

Diedit oleh: Qurrota Aini

Sumber: 

Breuning, L. G. (2019). When others hold you back: How to manage the “crab bucket syndrome” and herd behavior. Retrieved from https://www.psychologytoday.com/us/blog/your-neurochemical-self/201903/when-others-hold-you-back#:~:text=Crab%20mentality%20is%20a%20metaphor,humans%2C%20although%20in%20varied%20circumstances

Write a comment