Halo Alpas Fellas! Menjalin hubungan percintaan tentunya tidak akan luput dari permasalahan. Salah satu hal yang sering menjadi penyebab munculnya masalah dalam hubungan percintaan adalah kecemburuan. Rasa cemburu merupakan emosi kompleks yang timbul karena adanya perasaan terancam terhadap hubungan. Nah, kamu pasti pernah mendengar istilah cemburu adalah tanda cinta kepada pasangan. Namun, tahukah Alpas Fellas bahwa sebenarnya anggapan tersebut tidaklah benar.
Meskipun dalam beberapa situasi rasa cemburu dapat dibenarkan (seperti ketika pasangan selingkuh), tapi itu bukanlah tanda cinta dan kasih sayang terhadap pasangan. Cemburu muncul karena berbagai faktor pribadi yang dimiliki oleh seseorang.
- Self-esteem yang rendah.
- Perasaan tidak aman dan posesif.
- Neurotisme, seperti kecenderungan mudah cemas atau mood yang tidak stabil.
- Anxious attachment, yaitu kecenderungan untuk memiliki kelekatan dalam hubungan romantis dimana terdapat ketakutan bahwa pasangan tidak akan mencintai dirinya lagi dan meninggalkannya.
- Rasa ketergantungan terhadap pasangan.
- Perasaan bahwa dirinya tidak cukup untuk pasangannya.
Jadi, cemburu itu bukanlah wujud dari cinta dan kepeduliannya terhadap pasangan, Fellas. Cemburu adalah perasaan tidak aman dan rasa percaya diri yang rendah terhadap diri sendiri maupun terhadap hubungan dengan pasangan. Ketika pasangan merasa cemburu, kita biasanya akan mencoba untuk menunjukkan kepedulian dan kasih sayang kita untuk membuat pasangan tidak lagi cemburu. Meskipun begitu, kamu akan menyadari bahwa kasih sayang yang kita tunjukkan kepada pasangan tidak akan bisa mencegah munculnya rasa cemburu kembali.
Lalu, apa yang harus dilakukan ketika kamu atau pasanganmu menunjukkan kecemburuan? Pihak yang cemburu harus bisa menyelesaikan rasa tidak aman dan mempercayai dirinya sehingga hubungan menjadi lebih harmonis. Beberapa cara yang bisa dilakukan adalah:
- Hindari tindakan yang bisa menimbulkan kecurigaan, seperti sering mengecek media sosial pasangan.
- Membangun komunikasi yang baik dengan pasangan. Utarakan perasaan cemburumu dengan kata-kata yang baik dan jelas.
- Fokus untuk meningkatkan rasa aman dan percaya dirimu yang nantinya bisa berdampak pada diri dan pasangan.
Nah Alpas Fellas, sekarang kamu tahu bahwa meskipun pada berbagai situasi tertentu rasa cemburu dapat dibenarkan, kecemburuan biasanya disebabkan karena rasa aman dan percaya diri yang rendah. Anggapan bahwa rasa cemburu adalah tanda cinta terhadap pasangan merupakan asumsi yang salah. Bahkan, rasa cemburu justru bisa menjadi penyebab munculnya berbagai permasalahan lain dalam menjalani hubungan romantis.
Ditulis oleh : Ria Khairunnisa
Sumber :
Martínez-León, N. C., Peña, J. J., Salazar, H., García, A., & Sierra, J. C. (2017). A systematic review of romantic jealousy in relationships. Terapia Psicológica, 35(2).
Seidman, G. (2014, October 28). What’s Really Behind Jealousy, and What to Do About It. Retreived from https://www.psychologytoday.com/us/blog/close-encounters/201410/whats-really-behind-jealousy-and-what-do-about-it
Tartakovsky, M. (2018, October 08). 8 Surprising Myths About Relationships. Retrieved from https://psychcentral.com/lib/8-surprising-myths-about-relationships/