Alpas Fellas, tahukah kalian apa itu depresi? Depresi adalah gangguan suasana hati yang ditandai dengan perasaan sedih, terpuruk, dan tertekan. Kondisi ini bisa mengganggu aktivitas harian seseorang jika dirasakan selama 2 minggu berturut-turut. Tidak jarang gejala depresi tidak terdiagnosa dengan tepat karena tidak disadari kehadirannya. Akhirnya mereka yang mengalami merasa terhambat dalam kesehariannya.
Siapapun dapat menderita depresi, tapi terdapat beberapa perbedaan signifikan depresi pada pria dan wanita. Perasaan dan cara mengekspresikan pada keduanya dapat sangat berbeda. Wanita dua kali lebih mungkin mengalami depresi selama hidup mereka daripada pria.
Memahami perbedaan gejala depresi dan cara mengekspresikan pada pria dan wanita sangat penting, Fellas. Terutama jika kondisi ini berkaitan dengan orang yang kalian sayangi.
Depresi pada Perempuan
Wanita dikenal sebagai makhluk yang mengutamakan perasaan sehingga menjadi lebih sensitif dan ekspresif. Ketika mengalami depresi, mereka akan mengekspresikan emosinya dengan menangis tanpa alasan yang jelas, merasa tidak aman dan kehilangan kepercayaan diri.
Mereka juga mengalami perubahan seperti makan berlebihan dan lebih banyak terlibat dalam self-talk negatif (pembicaraan diri sendiri yang negatif).
Perasaan bersalah pun muncul karena menganggap mereka menyusahkan untuk diri dan orang disekitarnya.
Tentunya pengekspresian ini berbahaya, karena ini akan memperburuk depresi mereka. Ketika mereka melakukan hal diatas, mereka tidak akan menemukan jalan keluar sehingga menambah perasaan putus asa mereka.
Depresi pada Laki-laki
Pria cenderung tidak mengungkapkan emosi kesedihan yang sedang dirasakan. Mereka cenderung bertindak ekstrim dengan melakukan perilaku berbahaya atau berisiko.
Pria jauh lebih mungkin mengembangkan masalah kemarahan atau tidak lagi mampu mengelola respons kemarahan yang normal. Tidak jarang ditemukan bahwa seorang pria yang secara emosional, bahkan kasar secara fisik, dapat menderita depresi.
Tidak jarang bagi pria yang depresi untuk beralih ke alkohol atau zat lain sebagai sarana untuk meredakan rasa sakit emosional yang mereka alami. Mereka menjadikannya pelampiasan untuk meringankan masalah depresi yang dialami dan secara keseluruhan dapat memperburuk keadaan.
Banyak pemicu dan berbeda tiap orang. Tapi biasanya karena perubahan besar dalam hidup seperti berakhirnya suatu hubungan, perubahan kesehatan, kehilangan orang yang dicintai atau kelahiran anak.
Jika Fellas atau orang terdekatmu mengalami kondisi ini, jangan ragu untuk meyakinkan mereka pergi ke profesional ya.