Kesepian merupakan salah satu permasalahan terkait hubungan interpersonal yang banyak ditemukan di sekitar kita. Kesepian bisa memberikan dampak negatif, baik untuk fisik maupun emosional. Fellas, apakah kalian pernah merasa kesepian walaupun kalian memiliki banyak teman? Kira-kira mengapa ya? Yuk simak lebih lanjut!
Mengenal tipe kesepian
Ditinjau dari jenisnya, ada dua tipe kesepian. Tipe yang pertama yaitu kesepian sosial. Kesepian sosial berkaitan dengan bagaimana persepsi kita terhadap “kuantitas” atau jumlah hubungan yang kita miliki. Tipe kesepian selanjutnya yaitu kesepian emosional. Kesepian emosional adalah bagaimana persepsi kita terhadap “kualitas” hubungan yang kita miliki, atau seberapa dalam hubungan tersebut.
Mana yang lebih buruk?
Phylip Hyland beserta rekan-rekannya di Trinity College Dublin melakukan penelitian kepada 1.839 orang dewasa AS berusia antara 18–70 tahun. Subjek yang mereka teliti telah mengalami setidaknya satu peristiwa traumatis dalam hidup mereka. Setelah mengisi kuesioner yang disediakan, mereka mengklasifikasikan hasil penelitian mereka ke dalam empat kelompok.
- Kesepian rendah, yaitu mereka yang memiliki skor rendah baik pada kesepian sosial maupun kesepian emosional
- Kesepian sosial, yaitu mereka yang memiliki skor kesepian emosional rendah namun kesepian sosial tinggi
- Kesepian emosional, yaitu mereka yang memiliki skor kesepian sosial rendah namun kesepian emosional tinggi
- Kesepian sosial dan emosional, yaitu mereka yang memiliki skor tinggi dalam kesepian sosial maupun emosional
Dari keempat kelompok tersebut, mereka menemukan bahwa stres paling rendah ditemukan pada kelompok yang pertama. Selanjutnya disusul oleh mereka yang berada di kelompok kesepian sosial tinggi, kemudian kelompok kesepian emosional tinggi. Mereka yang berada pada kelompok skor tinggi dalam kesepian sosial dan emosional ditemukan mengalami stres yang paling tinggi. Bahkan, pada dua kelompok terakhir ditemukan gejala depresi, kecemasan, dan kesejahteraan psikologis negatif yang mencerminkan gangguan kejiwaan.
Lalu, apa kesimpulannya?
Studi ini menunjukkan bahwa penting untuk mengenali berbagai tipe dalam menilai kesepian. Para peneliti juga menyarankan upaya yang bisa dilakukan untuk mengurangi beban tekanan psikologis dengan cara meningkatkan kualitas hubungan, bukan dengan meningkatkan jumlah.
Jadi, tidak selamanya banyak teman akan menjamin kita tidak merasakan kesepian ya, Fellas! Memiliki sedikit teman namun dekat secara fisik maupun emosional bahkan lebih baik daripada banyak teman tapi hubungannya tidak berkualitas. Yuk, coba mulai untuk menjadi lebih terkoneksi dengan orang-orang di sekeliling kita!
Ditulis oleh: Rizky Ananda Artiningsih
Diedit oleh: Qurrota Aini
Sumber:
Young, E. (2019, February 20). Different Kinds Of Loneliness – Having Poor Quality Relationships Is Associated With Greater Distress Than Having Too Few. Retrieved from: https://digest.bps.org.uk/2019/02/20/different-kinds-of-loneliness-having-poor-quality-relationships-is-associated-with-a-greater-toll-than-having-too-few/