Inilah 7 Tanda Ketika Seseorang Berkata Jujur Padamu

Kejujuran dan kebohongan jadi salah satu hal yang palilng berharga dalam menjalin komunikasi. Lewat kejujuran, kita bisa meraih loyalitas dari orang lain. Lalu ketika berbohong, kepercayaan yang dibangun bisa runtuh seketika.

Alpas Fellas pasti pernah dengar tentang tips untuk mengetahui ketika seseorang berbohong. Selain mengetahui tentang kebohongan, memahami kapan seseorang berkata jujur juga sama pentingnya, lho. Nah, bagaimana jika kita ingin mengetahui apakah seseorang berkata yang sebenarnya? 7 tips ini bisa membantu kita mengenali kejujuran. Yuk disimak!

Mengutip kalimat

Orang yang jujur cenderung menggunakan kutipan langsung dari orang yang mereka deskripsikan. Mereka juga akan menjelaskan dengan detail dan lengkap.

Ada emosi yang disampaikan

Ketika seseorang berkata jujur, mereka sering memasukkan pikiran dan emosi pribadi ketika menggambarkan orang atau peristiwa. Salah satu cara yang bisa dilihat adalah dari adanya kontak mata antara pencerita dan pendengar.

Peristiwa atau keadaan yang tidak terduga

Cerita yang dibuat-buat cenderung jarang memiliki peristiwa atau keadaan tidak terduga yang muncul selama menceritakan kembali kejadian.

Memperbaiki kesalahan

Ketika seseorang berkata jujur dan melakukan kesalahan ketika bercerita, mereka secara spontan akan melakukan koreksi. Alur cerita pun biasanya masih tetap konsisten dan masuk akal dengan kenyataan.

Mengabaikan waktu

Orang yang jujur sering mengabaikan detail dari waktu tertentu ketika menggambarkan peristiwa. Meski begitu, cerita yang jujur biasanya lebih panjang, lebih kompleks, dan memiliki detail spesifik.

Ada pelajaran yang bisa dipetik

Orang-orang yang berkata jujur memasukkan peristiwa serupa yang mereka alami di masa lalu. Biasanya mereka akan menggabungkan pelajaran dari pengalaman yang telah dialami ke dalam deskripsi peristiwa.

Penggunaan kata orang pertama

Menggunakan kata ganti orang pertama (misal: aku, saya, kami, kita). Hal ini menunjukkan orang tersebut bertanggung jawab atas kegiatan yang mereka gambarkan dan mereka mengambil informasi benar-benar dari memori.

Ketika kita mampu mengenali tanda-tanda kejujuran, kita bisa punya pikiran yang lebih positif dan tidak gampang berprasangka buruk, Fellas! Selain itu kita juga terhindar dari energi negatif karena tidak terpaku pada kebohongan orang lain. Selamat mencoba tips kali ini dan semoga kita punya hubungan yang lebih baik dengan orang lain, ya!

Ditulis oleh: Qurrota Aini

Sumber: Schafer, J. (2019, March 12). 10 Indicators that Signal Truthfulness. Retrieved from: https://www.psychologytoday.com/us/blog/let-their-words-do-the-talking/201903/10-indicators-signal-truthfulness

Write a comment