Dalam hidup, kita membuat banyak keputusan, dari yang terkesan sepele seperti memilih tontonan hingga yang rumit seperti memilih pasangan. Fellas pasti pernah merasakan sulitnya membuat keputusan yang baik karena tidak tahu apa yang diinginkan. Oleh sebab itu, mengenali diri sangat penting sebelum membuat keputusan. Misalnya, orang yang memahami bahwa dirinya sangat sensitif dan terganggu oleh kebisingan akan memilih menonton film komedi daripada horor. Sementara orang yang memahami dirinya ekstrover akan merencanakan akhir pekan dengan teman-teman.
Tentu saja mengenali diri membutuhkan usaha dan menimbulkan pertanyaan besar. Apa yang sebenarnya aku inginkan? Mengapa aku merasa seperti itu? Meski tidak mudah, refleksi diri dapat kita latih. Yuk, simak tips berikut:
Akui perilaku masa lalumu
Banyak dari kita memaksa untuk mati rasa, berjuang untuk selalu sempurna, dan menghindari emosi yang sulit seperti rasa malu serta vulnerability. Pernahkah kamu mengalami keadaan ini?
Eksplorasi momen paling membanggakan
Ingatkah kamu tentang momen yang membuatmu sangat bangga? Apakah kamu pernah menyelesaikan sebuah tantangan? Atau pernah bekerja keras menciptakan sesuatu? Tanyakan pada dirimu: Apakah tujuanmu saat ini membantumu untuk merasakan kebanggaan yang sama?
Menjalin koneksi dengan diri di masa kecil
Temukan foto masa kecilmu. Cobalah untuk terhubung dengan perasaanmu pada sosok tersebut. Tanyakan kepada dirimu yang lebih muda: apa yang mereka pikirkan tentang kamu yang sekarang telah dewasa? Apakah kamu ingin mengubah sesuatu dalam hidupmu?
Mintalah komentar orang yang kamu cintai
Tanyakan kepada teman atau keluarga tentang persepsi mereka terkait apa yang membuatmu bahagia atau frustrasi. Mungkin mereka dapat berbagi wawasan yang bermanfaat.
Fokus pada apa yang menginspirasimu
Kapan kamu merasa paling bersemangat dan bebas? Apakah kamu menjadikan momen-momen itu sebagai prioritas dalam hidupmu? Kamu juga dapat merenungkan buku atau film yang membuatmu tersentuh dan mengeksplorasi bagaimana hal-hal tersebut dapat menginspirasimu.
Pikirkan kembali kebiasaanmu
Lihatlah kebiasaanmu saat ini dan tanyakan apakah hal tersebut baik atau malah akan merusak dalam jangka panjang. Apakah menonton drama sampai jam 2 pagi termasuk produktif atau destruktif? Jika kebiasaan ini membuatmu sengsara, bagaimana kamu bisa membuat perubahan?
Coba jawab “pertanyaan ajaib”
Pertanyaan ini adalah salah satu teknik utama pada solution-focused therapy. “Malam ini, ketika kamu tidur, keajaiban terjadi. Saat kamu bangun besok, ada hal-hal yang berubah. Apa hal-hal yang berubah tersebut, yang menunjukkan bahwa hidupmu menjadi lebih baik?” Ini membantumu mengidentifikasi apa yang benar-benar kamu inginkan dan apa yang menghalangimu.
Fellas, langkah pertama membuat keputusan yang sehat adalah dengan mengenal diri. Yuk, latihan refleksi diri untuk kesejahteraan mental dan hidup yang lebih bermakna!
Ditulis oleh: Qurrota Aini
Sumber:
Tartakovsky, M. (2018, July 08). 9 Exercises to Better Understand Yourself and Make Better Decisions. Retrieved from: https://psychcentral.com/blog/9-exercises-to-better-understand-yourself-and-make-better-decisions/