Pernahkah Alpas Fellas merasa gagal dalam hidup? Atau berpikir bahwa kita payah dalam mengatur diri dan merencanakan kehidupan? Kenyataannya, self-esteem yang naik-turun adalah hal biasa. Yuk, simak beberapa tips ketika kita merasa seperti pecundang:
Ingat bahwa kita tidak sendirian
Pertumbuhan manusia pastinya bukan hanya usaha kita sendiri ya, Fellas? Pasti ada dukungan dari lingkungan maupun orang sekitar. Daripada memikirkan apa yang tidak bisa kita lakukan, coba bayangkan kalau kita mendapat dukungan yang tepat. Dengan dukungan tersebut, kita bisa melakukan apa? Ini akan mengalihkan fokus kita dari sepenuhnya membebani diri sendiri.
Kita adalah makhluk sosial, sehingga wajar ketika membutuhkan bantuan untuk menjembatani kesenjangan antara harapan dan kenyataan. Dukungan pun bisa datang dalam berbagai bentuk, mulai dari dukungan emosional sampai materiil. Jangan ragu untuk meminta bantuan, ya!
Perhatikan pencapaian yang lalu
Ketika kita hanya melihat minggu lalu atau hari kemarin, mungkin kita tampak gagal. Nah, gimana kalau perhatikan selama sepuluh tahun terakhir? Kita mungkin akan menyadari bahwa kita telah memperoleh banyak keterampilan dan pencapaian baru. Jangan lupakan juga pengalaman bermakna yang pasti ada dari setiap peristiwa.
Kendalikan satu aspek hidup kita
Terkadang kita merasa seperti pecundang ketika situasi tidak berjalan sesuai keinginan kita. Nah, Fellas bisa coba cari satu hal sederhana yang dapat kita kendalikan. Misalnya menyelesaikan 30 menit target berolahraga atau rencana untuk bercengkrama bersama teman secara virtual. Uang yang kita keluarkan untuk jajan atau untuk investasi adalah contoh area potensial untuk dikendalikan. Coba pilih satu area untuk mendapatkan kendali, ya.
Cobalah merangkul hal-hal tak terduga
Saat merasa frustasi, kita cenderung ingin memaksa untuk maju padahal sudah sangat lelah. Yuk, coba ambil kesempatan tak terduga dan bertindak sesuka hati. Salah satu caranya dengan mencari berbagai pengalaman. Tidak perlu sulit, Fellas! Misalnya, tonton video YouTube yang lebih bervariasi tentang topik yang tidak kita ketahui sebelumnya. Cari pengetahuan yang tidak dapat kita manfaatkan secara langsung. Pancing rasa ingin tahu karena ada beberapa momen tak terduga yang akan mendorong kita ke arah yang nantinya bermakna.
Cari perspektif baru
Saat merasa mandek, cara berpikir kita mengarahkan untuk mengabaikan kekuatan diri. Kadang, kita malah meremehkan kemampuan, merasa terjebak, atau mengabaikan peluang. Kita bisa mencoba mendengarkan pandangan orang lain dengan nilai berbeda dari kita. Dengan mengekspos diri pada pemikiran orang lain, kita belajar menghargai nilai, sikap, atau cara hidup yang mungkin selama ini kita abaikan. Kita akan belajar bagaimana orang-orang dengan gaya berpikir berbeda mendekati masalah, yang akan meningkatkan wawasan dalam mendekati masalah kita sendiri.
Ditulis oleh: Qurrota Aini
Diedit oleh: Kinanti Priscilla Natalie
Sumber:
Boyes, A. (2020, December 31). 6 Tips for When You Feel Like a Loser at Life. Retrieved from: https://www.psychologytoday.com/us/blog/in-practice/202012/6-tips-when-you-feel-loser-life