Alpas Fellas, apa sih yang terlintas dalam pikiran kalian ketika mendengar kata ‘emosi’? Perasaan meluap-luap yang diwujudkan dalam bentuk kemarahan? Kebanyakan orang menganggap emosi sebagai sesuatu yang negatif, padahal tidak loh! Emosi tidak selalu berbentuk kemarahan. Rasa senang, sedih, jijik, takut, dan kaget juga merupakan emosi. Untuk mengetahui apa itu emosi lebih jauh, mari kita simak beberapa fakta dan mitos mengenai emosi di bawah ini.
Memiliki emosi menandakan bahwa seseorang lemah
Mitos ini salah besar ya, Alpas Fellas! Memiliki emosi tidak menjadikan kita lemah, memiliki emosi menjadikan kita layaknya manusia pada umumnya. Dengan adanya emosi, kita dapat mengekspresikan apa yang sedang kita rasakan, baik terhadap diri kita sendiri maupun kepada orang sekitar kita.
Terdapat perbedaan antara menahan perasaan dan mengaturnya
Kita memiliki tanggung jawab penuh atas emosi yang kita miliki. Oleh karena itu, tidak seharusnya kita menjadikan emosi yang dimiliki sebagai pembelaan ketika melakukan hal-hal yang merugikan. Yuk, mulai belajar untuk mengelola emosi dengan lebih baik!
Kita tidak dapat mengatur emosi yang kita miliki
Masih berkaitan sama nomor 2, nih. Pernyataan ini salah besar ya, Alpas Fellas. Kita memang tidak disarankan untuk menahan emosi yang kita miliki, tapi bukan berarti kita dapat berbuat seenaknya. Maka dari itu, solusinya adalah dengan mengubah cara kita dalam melihat dunia, orang lain, dan diri kita sendiri dengan lebih positif.
Emosi yang kita miliki saat ini tidak akan bertahan selamanya
This too shall pass. Alpas Fellas harus ketahui bahwa sama seperti perasaan senang, rasa sedih yang kita alami juga hanya akan berlangsung sementara. Terkadang kita merasa bahwa keadaan emosional yang sedang kita alami sekarang akan berlangsung selamanya, padahal tidak loh. Kita harus percaya bahwa pada akhirnya, emosi yang kita miliki sekarang akan berganti. Kita dapat melakukan sesuatu untuk mengubah situasi atau bisa juga belajar untuk menerima kekecewaan dan rasa sedih yang kita rasakan. Percaya deh, yang kita alami dan rasakan pada saat ini akan berakhir seiring dengan berjalannya waktu!
Melepaskan amarah dengan tindakan kekerasan akan membuat kita merasa lebih baik
Wah, ini sih, miskonsepsi yang sering dipercayai oleh kebanyakan orang. Berteriak, menonjok, dan melakukan tindakan kekerasan lainnya hanya akan memperparah rasa marah kita, Alpas Fellas. Sebaliknya, Alpas Fellas dapat meredakan emosi dengan menenangkan diri. Hal tersebut bisa dilakukan dengan bercerita kepada orang terdekat, berjalan selama beberapa menit, atau bahkan bersih-bersih rumah! Lumayan kan, jadi ada manfaatnya?
Mendalami lebih jauh tentang emosi tidak pernah ada habisnya ya, Fellas. Semakin kamu mengenali diri, akan semakin besar pula rasa cinta pada diri sendiri. Love your emotions and all of it, Fellas!
Ditulis oleh: Alya Salsabiila
Sumber: Woods, R. (2018, August 27). 10 Facts You Need To Know About Emotions. Retrieved from: https://blogs.psychcentral.com/cultivating-contentment/2018/02/10-facts-you-need-to-know-about-emotions/