Yuk, Pahami 5 Fakta Berikut tentang Panic Disorder!

Alpas Fellas, pernah mendengar tentang Panic Disorder? Panic Disorder merupakan suatu kondisi yang ditandai dengan serangan panik yang tiba-tiba, biasanya gejala yang terjadi mirip dengan serangan jantung. Terdapat beberapa mitos atau salah paham terkait Panic Disorder. Mungkin kalian sering dengar orang berkata, “Tadi gue kena panic attack deh kayaknya waktu presentasi! Deg-degan banget” atau “Gue panic attack! Tadi habis ketemu sama doi”.

Nah, hal tersebut merupakan perasaan nervous yang ditafsirkan sebagai panic attack. Selain kesalahan penggunaan istilah panic attack, terdapat juga stigma bahwa seseorang dengan rasa cemas merupakan seseorang yang sensitif dan lemah. Padahal, tidak loh, Alpas Fellas! Yuk kita simak fakta-fakta terkait Panic Disorder di bawah ini!

Panic Disorder dan panic attack merupakan dua hal yang berbeda

Sebenarnya apa sih hubungan antara panic attack dan panic disorder? Dua hal tersebut merupakan sesuatu yang berbeda ya, Alpas Fellas. Panic attack sendiri merupakan tanda dari Panic Disorder. Tetapi, panic attack juga bisa terjadi pada kondisi mental yang lain seperti Agoraphobia, specific phobia, PTSD, dan OCD. 

Panic Disorder dipengaruhi oleh beberapa faktor 

Beberapa perspektif mengatakan bahwa Panic Disorder merupakan hasil dari lingkungan seseorang. Sementara itu, dari perspektif biologi sendiri menyatakan adanya ketidakseimbangan neurotransmitter pada otak seseorang yang memiliki Panic Disorder. Teori lain berpendapat bahwa terdapat faktor genetik yang dapat menyebabkan panic disorder. Namun pada saat ini, sebagian besar ahli mempercayai bahwa Panic Disorder dipengaruhi oleh kombinasi faktor yang terdiri dari genetis, biologis, dan lingkungan. 

Panic Disorder bukan merupakan tanda kelemahan maupun ketidakmampuan untuk mengontrol emosi 

Masih berhubungan dengan poin nomor dua. Mungkin sekarang Alpas Fellas bisa mengetahui bahwa tidak ada orang yang memilih untuk berada pada kondisi ini. Jadi, yuk kurangi stigma! 

Gejala panic attack

Terdapat beberapa gejala dari panic attack, yaitu jantung berdebar, sesak napas akut, pusing, mual, berkeringat. Seseorang yang memiliki Panic Disorder juga memiliki ketakutan mendadak dan luar biasa akan kematian atau kehilangan kendali. Ia juga memiliki perasaan bahwa dunia ini tidak nyata dan keinginan untuk melarikan diri. Kejadian ini akan terjadi berulang-ulang dan memuncak setelah 10 menit sehingga membuat seseorang takut akan datangnya serangan lain. 

Panic Disorder bisa ditangani

Panic Disorder bisa ditangani secara behavioral seperti dengan mengikuti Cognitive Behavioral Therapy atau melalui obat seperti Antidepresan atau Benzodiazepin.

 

Nah, begitu fakta-fakta tentang Panic Disorder, Alpas Fellas! Semoga menambah ilmu kalian, ya! 

 

Ditulis oleh: Alya Salsabiila 

Sumber: 

Quick Facts on Panic Disorder. (n.d.). Retrieved April 2, 2020, from https://childmind.org/article/quick-facts-on-panic-disorder/

Star, K. (2019, September 29). 5 Interesting facts you may not know about panic disorder. Retrieved from: https://www.verywellmind.com/interesting-facts-about-panic-attacks-2584268

Star, K. (2019, July 19). Panic disorder is a frequently misunderstood mental health condition. Retrieved from: https://www.verywellmind.com/myths-about-panic-disorder-2584410

Write a comment