5 Fakta yang Harus Kamu Ketahui Mengenai Skizofrenia

Alpas Fellas, masih banyak orang yang beranggapan negatif saat mendengar kata “skizofrenia”. Mulai dari anggapan orang yang tidak waras, penyakit menular, sampai penyakit yang tidak bisa sembuh. Anggapan tersebut keliru, Fellas. Gangguan skizofrenia adalah gangguan mental berat yang mempengaruhi perilaku, cara berpikir, serta perasaan seseorang. Orang yang mengalami skizofrenia akan mengalami kesulitan untuk membedakan hal nyata dan tidak di dalam dirinya. Saat ini orang dengan skizofrenia dikenal dengan sebutan Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).

Selain mitos yang telah disebutkan di atas, ternyata masih ada beberapa mitos yang berkembang di masyarakat. Kita bahas yuk apa saja hal keliru dan fakta dibalik skizofrenia. Check this out!

Orang dengan skizofrenia berarti memiliki gangguan kepribadian ganda

Mitos ini keliru, Fellas. Nyatanya, mereka mengalami hambatan pada pikiran karena perpecahan pikiran, perasaan, dan perilaku. Individu yang mengalami skizofrenia pun mempunyai beberapa gejala namun tidak satupun diantaranya yang termasuk dalam gejala gangguan kepribadian ganda.

Pasien skizofrenia selalu melakukan kekerasan

Hal ini keliru, lho. Pasien dengan skizofrenia jarang menampakkan perilaku kekerasan karena seringkali merekalah yang menjadi korban kekerasan. Diasingkan, dipasung, bahkan ditelantarkan. Semua manusia bisa marah dan ada kemungkinan untuk melakukan kekerasan, bukan?

Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) tidak bisa bekerja

Jika pasien ODGJ dapat berobat dengan rutin, mendapat dukungan dari keluarga, serta berada di lingkungan yang kondisi, mereka bisa pulih. Ketika mereka sudah bisa kooperatif untuk dirinya sendiri, mereka pun dapat beraktivitas secara fungsional.

Orang dengan skizofrenia harus dirawat di rumah sakit dalam waktu yang lama

Terdapat beberapa rangkaian perawatan untuk pasien skizofrenia. Mulai dari rawat jalan sampai rawat inap tergantung kebutuhan dari tiap pasien.

Pola asuh orang tua yang buruk

Faktanya, penyebab skizofrenia tidak hanya berasal dari pola asuh. Tiap pasien bisa mengalami penyebab yang berbeda mulai dari genetik sampai stres ekstrim karena tekanan dalam permasalahan hidup.

 

Nah, setelah membaca informasi mengenai skizofrenia, semoga kamu tidak takut lagi jika bertemu dengan pasien skizofrenia ya. Semoga artikel ini bisa membantu dalam menyikapi stigma negatif terhadap kesehatan mental di sekitar kita terutama mengenai skizofrenia.

 

Sumber: Black, R (2018, Mar 19). Six myths about schizophrenia. Retrieved from: https://www.psycom.net/schizophrenia/six-myths-about-schizophrenia/

Write a comment