Yuk, Ketahui 3 Mitos dan Fakta Mengenai Harapan

Setiap manusia di bumi pasti memiliki sebuah harapan. Harapan yang selalu mereka selipkan di setiap doa maupun obrolan kecil dengan dirinya sendiri dan berharap suatu saat bisa terwujud. Tidak ada yang salah mengenai harapan, semua orang berhak untuk berharap. Bagi sebagian orang, harapan adalah sesuatu hal yang sangat penting didalam hidupnya. Seolah menjadi kekuatan untuk bisa tetap bertahan hidup di dunia yang keras ini. Tapi, sebagian orang yang lain bahkan tidak percaya tentang adanya harapan. Mereka menganggap bahwa harapan adalah hal mustahil. Mereka tidak percaya dengan keberadaan harapan di dalam hidupnya.

Ada sebuah pepatah kuno berbunyi, “Dimana ada kemauan, disitu ada jalan”. Dari pepatah tersebut, kita dapat menarik 3 hal yang penting untuk menciptakan sebuah pemikiran yang penuh dengan harapan. Pertama, sudah pasti harus memiliki tujuan. Tanpa adanya tujuan, kita tidak akan bisa mewujudkan sebuah harapan, yang ada hanya “harap-harap cemas”. Kedua, menemukan bagaimana cara kita untuk memenuhi tujuan. Pasti ada jalan, tinggal kita percaya atau tidak dengan jalan yang sudah ada di depan mata. Terakhir, kita harus punya keyakinan terhadap diri sendiri. Percaya bahwa kita bisa itu adalah salah dari sebuah harapan.

Tapi, ternyata ada beberapa mitos atau pemikiran keliru mengenai harapan lho, Fellas. Apa saja, ya?

Mitos # 1: Harapan itu murni emosi positif

Fakta: Ternyata, harapan itu bukan murni dari emosi positif, lho. Harapan merupakan satu-satunya emosi positif yang perlu disandingkan dengan emosi negatif atau ketidakpastian. Hal ini dikarenakan kita membutuhkan sebuah keadaan yang tidak pasti untuk bisa menghasilkan sebuah harapan.

Mitos # 2: Harapan sama seperti iman

Fakta: Wah, beda lho Fellas antara harapan dengan iman. Harapan merupakan sesuatu hal yang kita percaya karena bisa membawa kita ke dalam hal yang lebih positif, seperti fokus pada apa yang ingin kita tuju. Sedangkan iman merupakan kepercayaan kita dengan Tuhan.

Mitos # 3: Harapan mempengaruhi kepercayaan kita

Fakta: Kepercayaan kita akan menentukan apakah kita memiliki harapan atau tidak. Pada dasarnya setiap manusia ditakdirkan untuk berkembang. Harapan merupakan salah satu cara untuk menggerakkan kita menuju pada sebuah diri yang terus berkembang sebagaimana tujuan kita.

Setelah kamu lebih mengenai harapan dan mengetahui pemahaman keliru, semoga kamu bisa jadi lebih bersemangat menjalani hidup ya, Fellas. Bagi kamu yang saat ini sedang kehilangan harapan, sadarilah bahwa tiap kesempatan itu selalu ada jalan. Apa yang kamu usahakan dan harapkan akan sebanding dengan hasil akhir. Semangat terus ya, Alpas Fellas!

 

Ditulis oleh: Sarah Putri Ramadhani

Sumber:

Tomasulo, D. (2020, Feb 03). Five Myths About Hope. Retrieved from: https://thriveglobal.com/stories/five-myths-about-hope/

Tomasulo, D. (2020, Apr 06). 5 Myhts About Hope. Retrieved from: https://psychcentral.com/blog/5-myths-about-hope/

Roy, S. (none). Why Is Hope Important. The Psychology of Hope. Retrieved from: https://happyproject.in/how-to-hope/

Write a comment